Toko di Batam Jiplak Motif Batik Gonggong Khas Tanjungpinang |
BATAM HARI INI - Motif batik gonggong yang merupakan batik khas dari Tanjungpinang dijiplak oleh Toko Italy yang berlokasi di Tanjungpantun, Jodoh, Batam.
"Ketahuannya waktu pelaksanaan MTQ beberapa waktu lalu," ungkap pemilik Batik Gonggong, Efiyar M Amin, yang juga Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, kepada awak media di Gedung DPRD Kota Tanjungpinang, Selasa (17/6/2014).
Efiyar menjelaskan, saat pelaksanaan MTQ beberapa waktu lalu, pegawai Pemko Tanjungpinang yang saat itu berada di Batam, melihat ada batik dengan motif gonggong di toko itu. Padahal, kata dia, pihaknya tidak pernah membuka cabang dimanapun.
"Saya sangat menyayangkan itu, apalagi, hal itu merupakan ide kreatif orang. Jadi, seharusnya ada komunikasi kepada pemilik ide itu. Seharusnya, dia mengerti, Itu kan hak cipta kita. Kita butuh waktu yang tidak sebentar mempopulerkan batik itu," ujarnya.
Dikatakan Efiyar, batik gonggong itu sudah dipatenkan pada tahun 2011 lalu. Jika, ada yang menjiplak, maka itu sudah melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) pemilik batik. Tapi, ia sudah meminta kepada pemilik toko untuk tidak menjual batik itu lagi. Namun Efiyar mengatakan, kalaupun berniat bekerja sama, hendaknya berkomunikasi terlebih dahulu dengannya.
Dikatakan Efiyar, batik yang asli adalah batik tulis. Sedangkan yang ditemui di Batam, batik yang ada adalah batik printing. Efiyar memastikan, jika ternyata batik tersebut masih diterbitkan, maka bisa saja ia akan menggugat itu.
Efiyar mengatakan, pembuatan batik gonggong didasari dengan keinginan supaya di Tanjungpinang memiliki batik yang bisa dijadikan warisan Melayu.
"Tikus saja bisa jadi ikon di Walt Disney, kenapa yang lain tidak? Dari situ, saya mulai memikirkan apa hal unik yang bisa dijadikan motif. Lalu dipilihlah siput gonggong. Sebenarnya siput gonggong ini banyak di daerah kita. Tapi kan belum ada yang terpikir untuk dijadikan motif," ujarnya.
Editor: Dodo
@
Tagged @ Kriminal
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten