Puluhan kendaraan pencoleng solar yang diamankan di Mapolda Kepri bakal dimusnahkan |
BATAM HARI INI - Komisi VII DPR RI bidang energi dan lingkungan hidup menyetujui mobil pencoleng solar subsidi yang telah diamankan Polda Kepri untuk dimusnahkan agar membuat jera.
Hal tersebut terungkap dalam diskusi kunjungan kerja Komisi VII ke Kepri yang digelar di lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Selasa (15/7/2014).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri Ajun Komisaris Besar Polisi Helmi Kwarta Rauf menyampaikan pihaknya telah melakukan operasi penindakan terhadap penyimpangan solar bersubsidi tahun 2014.
"Selama operasi, telah tertangkap 3 unit mobil yang dipakai untuk mengangkut solar subsidi dari SPBU," kata Helmi.
Selanjutnya Helmi menanyakan formula seperti apa yang akan dilakukan agar menekan pencolengan solar. Biasanya, setelah pengemudinya divonis, mobil tersebut disita oleh negara. "Sementara ini lagi pengajuan kepada pengadilan agar mobil-mobil tersebut dimusnahkan," ujarnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, ketua tim rombongan Komisi VII, Alimin Abdullah setuju atas rencana pemusnahan mobil pencoleng minyak.
"Mobil-mobil atau apapun bentuknya barang bukti tangapan pencolengan solar harus dimusnahkan biar jera," tegas Alimin.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kepri Komisaris Besar Polisi, Syahar Diantono berencana akan mengambil tindakan memusnahkan (scrap) puluhan unit kendaraan penyeleweng solar subsidi yang diamankan beberapa waktu lalu bersama tim terpadu.
"Rencananya barang bukti kendaraan ini akan kita musnahkan atau secrap dengan berkoordinasi dengan Pemko Batam untuk diajukan ke Pengadilan agar disetujui," kata dia, Rabu (11/6/2014).
Syahar menegakan, tidak akan berhenti menertibkan kendaraan 'vampir' solar subsidi yang meresahkan masyarakat luas di Batam selama ini. Namun dalam hal membasmi, Syahar tidak mau berbicara adanya oknum-oknum aparat di belakang praktik ilegal ini.
"Disini kita tidak bicara oknum (beking). Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Akan terus kami razia mobil-mobil pelansir yang menjadi pemasok penimbunan," tegasnya.
Ia mengatakan sudah mengetahui titik-titik penimbunan atas aksi kejahatan menggunakan mobil yang sudah dimodifikasi dan mampu menampung BBM dalam jumlah besar tersebut.
Editor: Dodo
@
Tagged @ DPRD Batam
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
Posting Komentar - Kembali ke Konten