informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Sampah Di Batuaji Batam Membludak

Sampah berserakan di daerah Batuaji Batam
BATAM HARI INI - Sejumlah perumahan di daerah Batuaji dan Sagulung mengeluhkan tumpukan sampah yang tidak diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Bahkan sejumlah tempat sampah di perumahan dipenuhi belatung. Lalat pun menyerang perumahan warga.

Di perumahan Pemda II Batuaji misalnya, warga di sana mengaku sudah beberapa hari ini DKP tidak melakukan pengangkatan sampah. Padahal biasanya sebelum puasa, pihak DKP selalu mengangkut sampah dua minimal dua kali dalam seminggu.

Di perumahan Aster Raya Batuaji, pun tong sampah juga sudah dipenuhi belatung. Sudah empat hari belakangan truk pengangkut sampah tidak kunjung datang.

“Lalat pun sudah banyak yang masuk ke rumah. Belatung pun sudah banyak, bahkan sudah banyak belatungnya yang keluar dari tong sampah,” kata Lina, warga Aster Raya Blok C no 1.

Lina khawatir jika tidak segera diangkut, akan bahaya terhadap kesehatan. Apalagi banyak anak-anak yang ada di blok tersebut.

“Khawatir anak-anak akan terkena diare. Lalat beterbangan di mana-mana,” katanya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Suleman Nababan mengatakan bahwa personil pengangkutan sampah tetap bekerja sepeti biasanya. Meski demikian, ia mengaku keluhan tersebut  akan segera ditindaklanjuti.

“laporan ke kami akan ditindaklanjuti. Tapi yang jelas pengangkutan kita sama seperti biasa,” katanya.

Pemerintah Kota Batam, berencana akan melakukan pengangkatan sampah sendiri. Sementara pengelolaan sampah di TPA akan dilakukan oleh swasta. Untuk mendukung rencana itu, mobil pengangkut sampah yang sudah berumur tua akan diremajakan dan ditambah

“Armada pengangkut sampah yang sudah tua akan kita ganti dengan yang baru. Ini untuk mengefektifkan pengangkutan sampah dari perumahan warga. Sampah akan diangkut sendiri,” kata Rudi, Wakil Walikota Batam.

Sementara pengelolaan sampah saat ini masoih dalam proses lelang. Proses lelang ini sedang berjalan ditangani Dinas Kebersihan Kota Batam. “Kita tidak mengurusi TPA, paling pengawasan saja, pengelolaannya adalah swasta melalui KPS itu,” tambahnya. (ian)



@



1 komentar - Skip ke Kotak Komentar

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Sampah Di Batuaji Batam Membludak