informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Tarif Listrik Batam Terlalu Mahal

Tarif Listrik Batam Terlalu Mahal
BATAM HARI INI – Komisi VII DPR RI mempertanyakan biaya pokok produksi (BPP) PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam yang terlalu tinggi, mencapai Rp 1.212 per KWH. Padahal PLN Batam sudah menggunakan energi murah yakni gas dan batubara yang harganya hanya berkisar Rp 300 hingga Rp 400 per KWH.

”Kalau basisnya batubara dan gas harusnya lebih murah Rp 300 hingga Rp 400 per KWH. Darimana BPP Rp 1.212 bisa muncul. Jangan sampai bahan bakar sama informasi berbeda, harus clear,” ujar Effendi Simbolon saat kunjungan kerja (Kunker) di Kantor Pemko Batam bersama PGN, Pertamina, PLN, Kementerian Lingkungan Hidup, Pemko Batam, Pemrov Kepri, serta  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kepri terkait kesiapan lebaran, Selasa (15/7)

Kunjungan-DPR-RI--1-F-Cecep-MulyanaEffendi tak habis pikir BPP PLN Rp 1.212 per kwh, kemudian dijual ke masyarakat Rp 1.228 per kwh, sehingga hanya Rp 16 yang diklaim menjadi keuntungan PLN Batam. ”Besaran BPP daripada keuntungannya?” tanya Effendi lagi.

Direktur Utama PLN Batam, Dadan Kurniadipura awalnya menjawab bila PLN Batam masih IPP (Independent Power Producer), sehingga harganya mahal. Dimana BPP termasuk seluruh komponen a,b,c. ”PLN tak punya kemampuan untuk membangun pembangkit listrik, hingga menggunakan IPP. Jangka waktu kontraknya beragam, karena tidak semuanya datang bersamaan,” ujar Dadan.

Menurut Effendi, harga BPP tak ada hubungannya dengan 96 persen pembangkit Batam yang masih IPP. ”Penyebab harganya bisa Rp 1.212 itu apa? Tak ada hubungannya dengan IPP. Tolong jelaskan kepada masyarakat, sehingga bisa memahami permasalahan ini, saya kira di tempat ini dari berbagai latar belakang tak bego-bego amat,” katanya

Effendi meminta data-data untuk ditunjukan kepada forum, Dadan mengatakan bila datanya bisa dilihat di kantor PLN nanti. ”Di sini saja biar tak ada dusta di antara kita,” pinta Effendi.

Menurut Dadan, bila BPP berlandaskan energi saja memang murah, Rp 480 rupiah per KWH untuk batubara serta Rp 580 rupiah per kwh untuk tenaga gas.

Karena itu, kata Simbolon margin PLN bukan Rp 16 melainkan Rp 600 hingga Rp 800 per KWH. ”Marginnya 6 – 8 persen dari total, ini masuk dalam keuntungan,” ucap Effendi. Karena kalau margin hanya Rp 16 tanpa subsidi, menurut Simbolon tidak fair.

Ketua Tim Kunker Komisi VII DPR RI, Alimin Abdullah mengatakan BPP merupakan biaya dasar tanpa disertakan tranportasi dan lain sebagainya. ”Bila Batam sudah bersumberkan energi murah seperti gas dan batu bara harusnya juga murah, kalau masih mahal kita persoalkan,” ujarnya.

Bila harga pokok atau BPP sudah mahal ungkap Alimin, harga jualnya pun pasti mahal.

”Harga Rp 1.200 itu darimana, ini perlu kita telusuri, dihitung, dan dikalkulasikan nanti ketahuan, makanya kami minta data-datanya. Namun hasilnya tidak bisa sekarang, namun feeling saya ada yang tidak pas,” bebernya lagi.

Disinggung mengenai klaim PLN Batam yang menganggap bahwa harga listrik di Batam lebih mahal daripada Persero, Alimin Abdullah mengatakan hal tersebut harus dikomparasikan. ”Tenaga gas dengan gas, batubara dengan batubara tak bisa main klaim begitu saja,” ungkapnya. (Batampos/hgt)



@



1 komentar - Skip ke Kotak Komentar

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Tarif Listrik Batam Terlalu Mahal