informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Batam Bebas Narkoba 2015 "Antara Impian & Kenyataan"

BATAM NANTI - Secara geografis, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) khususnya Batam memang sangat rentan dengan masuknya narkotika dan obat-obatan (Narkoba). Mengingat hal itu, Pemerintah Provinsi Kepri memprogramkan bahwa pada 2015 Kepri Bebas Narkoba.
Bagi anak bangsa, tentu sangat mendukung program pemerintah tersebut dalam rangka menyelamatkan nasib para generasi muda, pelajar dan mahasiswa  dari penggunaan narkoba. Sebaliknya, sebaik apapun program pemerintah apabila tanpa didukung oleh pihak-pihak terkait, maka program tersebut akan jalan di tempat bahkan terkesan mandul.     

Mengingagt hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Hindari Anak dari Narkoba (GERHANA) Kepri, Moody Arnold Timisela pun terus melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya penggunaan narkoba dengan melibatkan peserta, khususnya generasi muda, pelajar dan mahasiswa.  

Penyuluhan yang dilakukan, kata Moody, yakni dengan mengadakan iven-iven berupa kegiatan. Sebagaimana yang pernah dilakukan DPP GERHANA Kepri, yakni turnamen futsal antar pelajar serta melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya. 

Kali ini, DPP GERHANA kembali mengadakan turnamen Festival Band anti narkoba dengan tema ' Pemuda Berkarya Tanpa Narkoba' yang diadakan di Kepri Mal selama dua hari, Sabtu dan Minggu (15-16 Februari).  

Adapun kegiatan ini diadakan bertujuan untuk mensukseskan program pemerintah dengan merangkul band Batam dalam rangka untuk menghilangkan image bahwa anak band sering memakai narkoba, namun pada kenyataannya komunitas banda di Batam bersih dari narkoba.

"Selama ini kita dengar bahwa anak band suka pakai narkoba. Tapi pada kenyataannya anak band di Batam ini saya lihat bersih dari narkoba. Karena berdasarkan ciri-ciri pemakai narkoba itu tidak ada anak band Batam yang masuk dalam kategori pemakai atau pecandu narkoba," ujarnya kepada Haluan Kepri, Minggu (16/2) malam.

Batam, kata Moody,  merupakan tempat strategis masuknya narkoba, GERHANA pun semakin gencar menjalankan programnya guna mencegah peredaran narkoba di Batam dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada seluruh pelajar maupun mahasiswa di Batam. 

"Kita lihat Batam ini lokasinya sangat strategis masuknya narkoba, jadi kami juga tak kalah gencar memberikan pengetahuan bahaya narkoba khususnya pelajar, karena pelajar sangat rentan dengan narkoba. Maka salah satunya dengan kegiatan inilah, para pelajar dan mahasiswa bisa terhindar dari narkoba," ungkap Moody.

Moody juga berharap dengan program pemerintah bahwa, 2015 Kepri Bebas Narkoba jangan hanya menjadi slogan  saja. Menurut Moody dalam hal ini pemerintah kurang memberi perhatian penuh dalam memberantas peredaran narkoba yang marak terjadi di Batam .

"Kami berharap agar program pemerintah, 2015 Kepri Bebas Narkoba jangan cuma jadi slogan saja. Mari sama-sama kita berantas tuntas peredaran narkoba. Jangan sampai narkoba merusak generasi kita. Kami juga berharap kepada pemerintah khususnya instansi terkait untuk memberikan perhatian yang penuh," tegasnya lagi.

Acara Festival anti narkoba tersebut mendapatkan apresiasi yang baik dari seluruh peserta band,salah soeorang personil the little beat band Budi mengatakan,kegiatan ini sangat positif untuk terus dilaksanakan,karena menurutnya dengan mengikuti even-even sperti ini bisa mempengaruhi pemuda untuk  berfikir tidak menggunakan narkoba dalam mengembangkan kreatifitasnya.

"Narkoba itu sangat berbahaya setidaknya dengan kegiatan ini kami-kami tidak berfikiran negatif terkait dengan narkoba,intinya daripada pake narkoba mending berkarya deh,"paparnya.

Sebagai juara pertama dalam festival band ini yaitu Kalimba Band, Yemercy Band peringkat dua, dan Abadis Band peringkat ketiga. Masing -masing juara mendapatkan hadiah berupa uang dan tropi. Dalam mensukseskan acara ini Kanpora dan beberapa intasi lainnya juga turut mensponsori kegiatan tersebut. (hk/cw90)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Batam Bebas Narkoba 2015 "Antara Impian & Kenyataan"