BATAM HARI INI -- Masjid Al Muhajirin Tiban Indah dibobol maling mirip ‘spiderman’. Pasalnya, ada bekas tangan mereka yang menempel di dinding. Diduga, pelakunya lebih dari sau orang karena pola jejak tangan yang tertempel berbeda.
Dua kotak amal berukuran panjang semeter dan lebar setengah meter yang diletakkan di lantai dasar masjid terbuat dari besi warna hijau milik hilang tadi subuh, Senin (10/2).
Pembobolan kotak amal ini diketahui pengurus Masjid Al Muhajirin, Khaeruddin saat hendak adzan Subuh sekitar pukul 04.30 WIB.
“Saya kaget saat masuk masjid hendak adzan subuh, dilantai yang semula bersih saat tadi subuh (kemarin) sudah banyak cap kaki serta pasir dan tanah. Setelah saya tengok di dinding juga banyak bekas tapak tangan menghitam. Begitu saya cek semua kotak amal di lantai dasar, ternyata sudah dua yang hilang, tinggal kaki besi penyangga kotak amal saja yang disisakan,” ujar Udin.
Dua kotak amal berukuran besar tersebut kata dia tak akan bisa diangkat oleh satu orang.
“Dulu juga sering masjid ini dibobol maling. Mereka selalu masuk memanjat pohon Mangga depan masjid yang langsung lompat ke plafon ruang wudhu yang langsung tersambung ke tangga lantai dua. Kebetulan tangga lantai dua tak ada sekat pintu dan langsung tembus ke ruang utama masjid,” terang Udin.
Udin mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum berencana melaporkan pencurian dua kotak amal masjid ke Polsek Sekupang. Berapa jumlah kerugian dan isi dua kotak amal tersebut, Udin mengatakan belum tahu persis.
“Dua kotak amal yang hilang itu sudah lama ada di Masjd. Yang pasti isinya sudah banyak lah, karena sudah lama tak dibuka dan dihitung,” ujarnya. (BP/gas)
@
Tagged @ Kasus Pencurian
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten