 |
| Walikota Batam saat peninjauan sekolah baru tahun 2011 silam |
BATAM HARI ESOK - Dinas Tata Kota (Distako) Kota Batam akan menyelesaikan pembangunan 16 sekolah pada ahun 2014 ini. Dari ke-16 sekolah tersebut, hanya dua yang benar-benar baru, sisanya merupakan pembangunan lanjutan.
Kepala Dinas Tata Kota (Kadistako) Kota Batam Gintoyono mengatakan, pihaknya baru mengerjakan satu gedung yang diperuntukan untuk sekolah dasar (SD) negeri dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Semua sekolah yang akan dikerjakan, sudah dimasukkan dalam proses lelang.
" Sekolah tahun ini ada 16 pembangunan, sudah dimasukkan lelang. Dua sekolah baru, sisanya lanjutan, " katanya yang dihubungi, Kamis (6/1).
Dikatakan dia, untuk 14 sekolah yang dilanjutkan pembangunannya, secara resmi sudah dipergunakan. Diantaranya, di kawasan Batu Aji, Mangsang dan Sagulung, yang terdiri dari lima gedung SMP dan 11 gedung SD.
" Sudah diresmikan dan boleh pakai, jadi pindah semua siswanya, awalnya ada yang numpang di rusun, ada numpang di tempat lain, "ucapnya.
Semua bangunan sekolah yang di bangun sejak tahun 2013 lalu, kata dia, keseluruhannya memang belum dicat. Pasalnya, ruang kelas baru tersebut, belum bisa digunakan.
" Khawatirnya bahaya jadi penyakit buat anak-anak. Makanya diminta menumpang di tempat lain dulu. Kalau yang lanjutan ini, tahap keduanya itu memang termasuk pengecatan dan penambahan ruang kelas. Penambahannya sekitar 10 hingga 12 lokal untuk masing-masing sekolah itu, "tutur.
Sementara untuk dua bangunan sekolah yang baru, kata Gintoyono, berlokasi di dua daerah yang berbeda yakni di SD yang berada di Tiban McDermott dan SMP di Botania.
" Dua-duanya baru tahap satu, itu meliputi persiapan lahan yang masih mentahkan. Dan pondasi atau pemancangan. Targetnya Agustus sudah selesai, "katanya.
Untuk pembangunan dua gedung baru itu membutuhkan anggaran sebesar Rp16 miliar, sementara di tahap pertama ini kata Gintoyono anggaran yang baru terealisasi senilai Rp1,2 miliar per satu sekolah. (byu)
Kepala Dinas Tata Kota (Kadistako) Kota Batam Gintoyono mengatakan, pihaknya baru mengerjakan satu gedung yang diperuntukan untuk sekolah dasar (SD) negeri dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Semua sekolah yang akan dikerjakan, sudah dimasukkan dalam proses lelang.
" Sekolah tahun ini ada 16 pembangunan, sudah dimasukkan lelang. Dua sekolah baru, sisanya lanjutan, " katanya yang dihubungi, Kamis (6/1).
Dikatakan dia, untuk 14 sekolah yang dilanjutkan pembangunannya, secara resmi sudah dipergunakan. Diantaranya, di kawasan Batu Aji, Mangsang dan Sagulung, yang terdiri dari lima gedung SMP dan 11 gedung SD.
" Sudah diresmikan dan boleh pakai, jadi pindah semua siswanya, awalnya ada yang numpang di rusun, ada numpang di tempat lain, "ucapnya.
Semua bangunan sekolah yang di bangun sejak tahun 2013 lalu, kata dia, keseluruhannya memang belum dicat. Pasalnya, ruang kelas baru tersebut, belum bisa digunakan.
" Khawatirnya bahaya jadi penyakit buat anak-anak. Makanya diminta menumpang di tempat lain dulu. Kalau yang lanjutan ini, tahap keduanya itu memang termasuk pengecatan dan penambahan ruang kelas. Penambahannya sekitar 10 hingga 12 lokal untuk masing-masing sekolah itu, "tutur.
Sementara untuk dua bangunan sekolah yang baru, kata Gintoyono, berlokasi di dua daerah yang berbeda yakni di SD yang berada di Tiban McDermott dan SMP di Botania.
" Dua-duanya baru tahap satu, itu meliputi persiapan lahan yang masih mentahkan. Dan pondasi atau pemancangan. Targetnya Agustus sudah selesai, "katanya.
Untuk pembangunan dua gedung baru itu membutuhkan anggaran sebesar Rp16 miliar, sementara di tahap pertama ini kata Gintoyono anggaran yang baru terealisasi senilai Rp1,2 miliar per satu sekolah. (byu)
@
Tagged @ Batam Hari Esok
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten