Jadilah Pemilih Cerdas |
BATAM HARI INI - Sempena Hari Pres Nasional (HPN), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelompok Diskusi Anti 86 meluncurkan buku berjudul " Jadi Pemilih Cerdas" di Komplek Executive centre blok 6 nomor 5-6 Sei Pasan Batam.
Peluncuran buku tersebut bersamaan dengan peluncuran Tabloid Pelayanan Publik yang diterbitkan Lembaga Pengawasan Pelayanan Publik Batam (LP3B). Hadir dalam peluncuran tersebut sejumlah tokoh masyarakat, aktivis, dan calon anggota legislatif dari berbagai daerah pemilihan (dapil) dan calon anggota DPD dari dapil Kepri.
Ketua Kelompok Diskusi Anti 86 Ta'in Komari sekaligus penulis buku jadilah pemilih cerdas berharap buku yang ditulisnya menjadi panduan bagi masyarakat dalam memilih wakilnya duduk di legislatif dan DPD pada Pemlu 9 April mendatang.
" Selama ini masyarakat kita dalam memilih wakilnya seperti orang membeli kucing dalam karung. Tak jelas latar belakangnya orang yang dipilihnya, apa yang sudah dibuatnya di masyarakat dan bagaimana komitmen terhadap daerah setelah terpilih.," katanya.
Kedepan, kata dia, kita ingin masyarakat punya gambaran tentang caleg-caleg yang jumlahnya ratusan itu. Walaupun, informasi caleg dalam buku itu tidak disampaikan secara detail, tapi paling tidak, masyarakat mengenal siapa caleg-caleg yang akan mereka pilih.
" Intinya saya menerbitkan buku ini untuk mencerdaskan masyarakat, memberikan pembelajaran serta bisa mengetahui nama yang baik dan buruk, "kata Ta'in.
Menurutnya, selain memberikan pembelajaran bagi masyarakat Kepri, buku ini juga memberikan pengetahuan bagaimana suhu politik saat ini. Kata dia, silakan saja masyarakat langsung mengkomunikasikan kepada caleg-caleg yang dianggap kredibel.
" Sebenarnya, masyarakat juga sudah cerdas dengan pilihannya. Tetapi, pilihan masyarakatlah yang menentukan nasib bangsa ini. Karena kalau salah memilih, maka akan fatal akibatnya, "ucapnya.
"Saya mengharapkan kepada msayarakat Kepri khususnya Batam, agar bisa memilih wakil rakyat yang intergritasnya bagus. Yang sudah populer pun belum tentu bagus, begitu juga sebaliknya, yang belum banyak diketahuin orang kemungkinannya bagus, "ucapnya.
Ia juga menyebutkan, saat jumlah buku yang diluncurkannya itu sekitar 2.500 eksemplar dan masih akan dicetak lagi sekitar 7.000 eksemplar. Nama-nama yang caleg dalam buku tersebut menurut laporan masyarakat bermasalah akan dihilangkan pada cetakan kedua. Tujuannya untuk kesempurnaan buku ini.
Ketua LP3B Irsafwin menuturkan, peluncuran edisi perdana Tabloit Pelayanan Publik dilatarbelakangi atas kepudulian masyarakat terhadap pelayanan publik yang selama ini dinilai sering mengecewakan masyarakat.
" Diharapkan tabloit ini, bisa memberikan pencerahan sekaligus jadi jembatan baik instasi pemerintah maupun masyarakat terkait pelayanan publik, " ujarnya (hk/byu).
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Politik.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten