 |
| Pelansir gas elpiji 3 kg marak di Batam |
BATAM HARI INI - Aksi lansir-melansir di Batam ternyata bukan monopoli BBM solar besubsidi semata. Kini, para pelangsir juga sudah melirik gas elpiji ukuran 3 kg, dan bahkan sudah mulai marak terjadi.
"Ini data yang kami dapat setelah melakukan razia. Pangkalan yang tidak resmi itu mengaku mendapatkan tabung elpiji subsidi dari orang yang membawa gas elpiji pakai sepeda motor berkeranjang," ungkap Amirudin Syarif, Kabid ESDM Disperindag Kota Batam, Senin (10/2/2014).
Amir -sapaan akrab Amirudin Syarif- memaparkan, modus yang digunakan juga mirip dengan yang diterapkan para pelangsir solar. Warga yang menggunakan motor berkeranjang membeli dua hingga tabung elpiji ukuran 3kg dari setiap pangkalan resmi. Setelah terkumpul cukup banyak, tabung itu dijual ke pangkalan yang tak memiliki izin.
"Karena itu, sekarang ini ada pangkalan tidak resmi. Mereka (pangkalan tak resmi, red) mengaku mendapatkannya dari si pengendara motor berkeranjang tersebut. Jadi, gas elpiji juga ada pelansirnya," kata Amir.
Agar tidak terjadi salah sasaran dalam penyaluran gas subsidi ini, Amir mengharapkan setiap pangkalan resmi memiliki data masyarakatnya. "Sebagian ada dan sebagian tidak punya data masyarakat yang tinggal di wilayahnya. Dan itu sekarang kita harapkan kepada pangkalan agar melengkapi data tersebut," imbau dia.
Dia juga menyayangkan dengan adanya SPBU yang juga menjual elpiji bersubsidi. Menurutnya, SPBU menjual elpiji 3kg karena ada kontrak yang mengatur hal tersebut.
"Kita menyayangkan SPBU masih menjual elpiji bersubsidi dan menurut Pertamina terikat kontrak. Kalau dari kita, tidak ingin ada penjualan itu karena pada dasarnya penjualan elpiji 3kg itu tertutup dan seharusnya by name by address," paparnya. (*)
Editor: Roelan/Batamtoday
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Bisnis
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten