informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Pegawai BPKP Batam Tewas, Usus Terburai

Jenazah Krisman Heryanto saat dipulangkan ke Medan

BATAM HARI INI -- Krisman Heriyanto, pegawai Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri, ditemukan tewas dengan  usus terburai, di belakang pintu kamar kosnya di Kartini I No 6, Kelurahan Sungai Harapan, Sekupang, Batam, Sabtu (8/2) malam.
Korban terdapat luka tusukan benda tajam ditubuhnya, sementara kondisi kamar kosnya nomor 3, berantakan. Selain itu juga di kasur korban terdapat gumpalan darah segar. 

Jasad Krisman Heriyanto bersimbah daerah ditemukan oleh salah seorang kerabatnya yang saat itu datang hendak bertamu.

Sebelumnya, istri korban yang berada di Medan menghubungi ponsel Krisman Heriyanto tidak aktif.  Merasa penasaran, istri korban langsung meminta tolong kepada teman suaminya itu. Kemudian, teman korban langsung menggedor pintu kos Krisman, namun tidak ada jawaban.

Penasaran, teman korban yang belum diketahui namanya itu, langsung melihat dari jendela, dan terkejut setelah melihat korban sudah terkapar di lantai tepatnya di belakang pintu masuk kamar kos.

"Teman korban yang melapor ke tempat kios pulsa yang berada di depan rumah kos sekitar pukul 21.00 WIB. Selanjutnya pemilik kios pulsa langsung lapor ke saya. Dan kita sama-sama menuju ke kosnya Krisman. Saat kita lihat dari kaca jendela, Krisman sudah tergeletak di belakang pintu," kata Suroso, Ketua RT02, RW02 Kelurahan Sungai Harapan, Sekupang.

Suroso mengatakan, setelah masuk ke dalam kontrakan, wajah korban sudah menghitam, perut sebelah kanan ada luka tusukan dan ususnya keluar. Di sebelah kiri perut dan dada terdapat luka.

"Saya langsung menghubungi polisi. Untuk mengetahui pasti, tanyakan ke pihak polisi aja pak," terang Suroso.

Dia juga menambahkan, korban merupakan pegawai BPKP Kepri. Korban masih mengenakan baju kaos warna abu-abu dan celana pendek.

Korban baru saja pulang dari Tanjung Balai Karimun. Korban krisman Hariyanto tiba di kamar kosnya sekitar pukul 11.30 WIB, pada Jumat (7/2). 

"Krisman baru tiba di kamar kosnya sekitar pukul 11.30 WIB, Jumat (8/2). Saya terakhir komunikasi dengannya saat di baru pulang tugas dari Tanjung Balai Karimun," ujar Parel Sinaga kerabat korban usai membuat laporan di Polsek Sekupang, Minggu (9/2).

Sementara itu pemilik kos adalah Wahman, mantan Kepala Pelaksana Pelabuhan Domestik Sekupang.

"Saya langsung pangil pak Wahman pemilik kosan dan polisi. Kemudian pintu kamar Krisman dibuka. Pintu tidak bisa dibuka karena terhalang tubuh Krisman yang tergeletak dibelakag pintu kamar tersebut,"ujar Suroso.

Dia menambahkan, korban baru tiga bulan kos. Sesuai laporan yang diterima dari pemilik kos, Krisman baru saja pindah dari Jakarta. Setiap pagi pihaknya bertemu dengan Krisman. Tapi hanya tegur sapa saja.

"Tiap jalan pagi sering saya selalu ketemu dengan allmarhum (Krisman Heriyanto, red) tapi hanya tegur sapa. Tidak banyak diketahui tentang pribadinya, warga hanya melihat Krisman berangkat kerja dan pulang saja," katanya. (Haluan Kepri / cw71)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Pegawai BPKP Batam Tewas, Usus Terburai