informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Penanaman 5 Ribu Pohon Batam "Wujud Kepedulian Terhadap Lingkungan"

Wakil Walikota Batam saat melakukan penanaman pohon
BATAM HARI INI -- Wakil Walikota Batam, H. Rudi mengatakan masalah lingkungan merupakan masalah yang serius dan harus ditangani dengan baik. Jika tidak dikelola dengan baik, bukan mustahil dimasa mendatang krisis yang diakibatkan dengan kurangnya perhatian dibidang ini akan terjadi. Hal tersebut dikatakan Wawako saat memberikan sambutan dalam acara penanaman 5 ribu pohon trembesi di seluruh sekolah negeri di kota Batam sekaligus launching program Green School yang digagas bersama oleh pemko Batam, Gempita Batam, Dewan Pendidikan Kota Batam dan RRI Kota Batam, Sabtu (8/2) di SDN 08 Perum Bida Asri, Batam Kota.

Tanam-PohonLebih lanjut Rudi mengatakan kondisi kota Batam yang berpenduduk padat saat ini memerlukan perhatian khusus dibidang lingkungan. Berbagai infrastruktur yang ada saat ini didesain pada saat Batam belum berpenduduk sebanyak sekarang. Disamping itu kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan di sekitarnya, terutama permasalahan drainase yang pada akhirnya mengakibatkan bencana banjir.

“Drainase yang ada saat ini dibuat sejak Batam dibangun pada saat jumlah penduduk belum sebanyak ini’, ungkap Rudi.

Wawako juga menyayangkan adanya developer yang membangun perumahan tidak dilengkapi dengan drainase yang terkoneksi satu sama lainnya. Akibatnya pada saat musim penghujan, kawasan perumahan tersebut jadi terendam banjir.Untuk itu Rudi menghimbau masalah lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga diperlukan partisipasi aktif dari pihak swasta serta masyarakat Kota Batam. Atas nama pemerintah Kota Batam, Wawako mengucapkan terima kasih kepada Gempita dan seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan di Kota Batam. Mengenai program Green School yang dicanangkan, Pemko Batam  sangat mendukung dengan kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, sehingga perlu kurikulum berbasis lingkunan, sarana dan prasarana pro lingkungan dan membangun partisipasi seluruh komponen pendidikan di sekolah.

Sementara itu ketua Pembina Gempita Kota Batam, Hanny Andries mengatakan, program ini dilakukan secara serentak di seluruh sekolah negeri di Kota Batam melalui penanaman 5 ribu pohon trembesi dengan mengusung tema Trembesi masuk sekolah. Hanny menambahkan membangun konsep sekolah yang asri dan alami yang mengedepankan Keseimbangan ekosistem  lingkungan harus dilakukan sejak dini terutama bagi generasi muda. Membangun sekolah yang indah tanpa mengabaikan keseimbangan ekosistem, hal ini menjadi penting karena pembangunan saat ini telah mengabaikan keseimbangan ekosistem.

Deputi Kementerian Lingkungan Hidup Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ilyas Asaad yang hadir mewakili Menteri Lingkungan Hidup RI dalam sambutannya menyampaikan program green school yang dicanangkan pada hari ini diharapkan bukan hanya seremonial penanaman pohon semata, namun dapat menciptakan kondisi sekolah yang memiliki peran sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang berbudi dan berbudaya lingkungan bagi sekolah di Indonesia.

“Green school adalah konsep yang mengajak seluruh warga sekolah untuk membentuk gaya hidup agar lebih peduli dan melestarikan lingkungan. Pada akhirnya menciptakan gaya hidup ramah lingkungan atau green lifestyle”ujar Ilyas.

Kementerian LH juga menyelenggarakan proram sekolah adiwiyata, dimana Program ini merupakan salah satu Program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Program ini digulirkan untuk mengajak warga sekolah berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup disekolah dan lingkungan disekitarnya.

“Adiwiyata bentuknya penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang terpilih dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan disekolahnya. Penghargaan ini diberikan oleh 2 Kementerian yakni kementerian Lingkungan hidup dan kementerian Pendidikan dan diserahkan langsung oleh bapak presiden di istana Negara”, jelas Ilyas.

Dalam kesempatan itu secara simbolis diserahkan pohon trembesi kepada 12 perwakilan sekolah di 12 kecamatan di Kota Batam dan dilanjutkan dengan penanaman pohon trembesi di halaman sekolah SDN 08 Batam kota.(spt)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Penanaman 5 Ribu Pohon Batam "Wujud Kepedulian Terhadap Lingkungan"