informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Pemko Batam Siapkan Psikolog Khusus Untuk Anak Korban Kriminal

ilustrasi
BATAM HARI INI -- Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Batam Nurmadiah mengatakan bahwa pihaknya mengaku sudah memiliki psikolog khusus untuk anak yang menjadi korban kekerasan. Pemko juga tidak akan memungut biaya dari anak yang menggunakan jasa psikolog.

Menurut Nurmadiyah, psikolog yang sudah dipilih Pemko Batam itu sudah teruji. Jadi setiap anak yang tidak meminta jasa psikolog bisa langsung datang ke BPPKB. Menurutnya, terobosan ini penting untuk membangun mental anak yang sudah tercederai karena karena jadi korban kekerasan atau pun korban kriminal.“Kita sudah sediakan psikolognya, khususnya untuk anak. Anggarannya sudah ada di anggaran 2014 ini,” kata Nurmadiyah, di kantornya, Selasa (4/2).
“Ini tidak dipungut biaya. Silahkan datang langsung meminta bantuan kita. Dan kalau kami sudah mengetahuinya, kami yang akan jemput bola,” katanya.
Untuk shelter anak, pihak pemberdayaan perempuan juga memiliki shelter tersendiri serta pelayanan terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). “Setiap anak yang jadi korban jadi tetap bisa kita layani,” tambahnya.
Erry Syahrial, Komisioner Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah Provinsi Kepri mengapresiasi pos anggaran untuk pengadaan psikolog tersebut. Ia mengatakan banyaknya anak yang menjadi korban kekerasan di Batam memang sudah layaknya memiliki psikolog khusus.
“Ini memang sangat diperlukan. Jangan sampai mental anak tercederai setelah mengalami suatu kasus,” katanya.
Menurut Erry saat ini sudah ada shelter yang sudah tersedia, meski memang pengawasannya terkadang masih kurang maksimal. Meski demikian, ia mengaku KPPAD Kepri akan terus siap melakukan pendampingan.
“Kami akan terus melakukan pendampingan. Kami akan berupaya, jangan sampai anak terhambat perkembangan mentalnya karena tak ada penanganan,” katanya. (ian)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Pemko Batam Siapkan Psikolog Khusus Untuk Anak Korban Kriminal