informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

THM Bandel Di Batam Terjaring Razia

Dua THM Bandel Terjaring Razia Tim Terpadu
BATAM HARI INI-Dua tempat hiburan malam (THM) terjaring razia tim terpadu karena tetap beroperasi di Nuzul Quran, Minggu (13/7) sekitar pukul 23.45 WIB. Kedua THM yang ditutup paksa tim terpadu tersebut, yakni KTV One Way Swessbel dan Eighty Nine KTV & Lounge Hotel 89 Penuin.

Safrul Bahri, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP mengatakan razia ini digelar di beberapa titik di Batam di Dinas Pariwisata Pemko Batam. Dalam menjalankan kegiatan ini, tim yang turun lengkap dari kepolisian dan POM TNI.

Ketika melakukan razia gabungan ini, tim menemukan kedua THM ini beroperasi seperti hari biasa. Bahkan, kedua lokasi ini berani memajangkan pekerja seks komersial (PSK) di ruang yang berdindingkan kaca (baca: etalase)

"Harusnya mereka tutup memperingati Nuzul Quran," kata Syafrul disela-sela melakukan razia, Minggu (13\7) malam pukul 1.30 WIB.

Menurutnya, sesuai imbauan Walikota Batam melalui Perwako nomor 21 tahun 2010 tentang tata cara menghormati hari besar agama Islam, terkait penutupan sementara tempat usaha hiburan untuk menhormati umat islam menjalani ibadah puasa Ramadhan.

"Untuk itu, tim mengambil tindakan tegas dengan menutup paksa kedua karaoke tempat hiburan tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan, razia tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh tempat usaha hiburan di Batam dapat mematuhi surat edaran Walikota Batam. Jadi, tambahnya, jika pimpinan maupun penanggung jawab hiburan malam, karaoke, panti pijat, spa , gelanggang permainan, dan bar yang tidak mengindahkan surat edaran tersebut akan ditindak.

"Kami akan jatuhkan sangsi tegas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Termasuk menutup paksa dan merekomendasikan agar izin usahanya dicabut," katanya dengan tegas.

Pantauan di lapangan, razia yang dilakukan tim ini dibagi menjadi tiga tim. Untuk tim 1 mencakupi wilayah Batuampar dan Bengkong. Lalu tim 2 menguasai wilayah Lubukbaja dan Nagoya. Lalu terakhir, Tim 3 mengamankan wilayah Sekupang dan Batuaji.

Sebelum melakukan razia ini, Pemerintah Kota Batam telah melakukan sosialisasi, baik melalui surat resmi maupun melalui media. 

Namun ada sebagian pengusaha THM termasuk Gelper yang tidak menghiraukan imbauan ini. Bahkan, pemerintah melalui Dinas Pariwisata telah memberi tahu farmasi tutup buka THM selama Ramadhan, yakni sembilan hari. Sementara itu, untuk batas waktu operasional pun dibatasi, yakni dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 2.00 WIB. Untuk karaoke keluarga buka pukul 20.00 WIB dan tutup 00.00 WIB.***(Pariadi)
Dapatkan info ter Update seputar P. Batam di : http://www.haluankepri.com/news/batam.html



@



1 komentar - Skip ke Kotak Komentar

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

Posting Komentar - Kembali ke Konten

THM Bandel Di Batam Terjaring Razia