informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Pasar Jodoh Batam Mulai Memprihatinkan, Pedagang Takut Berjualan


BATAM HARI INI-Kondisi Pasar Induk Jodoh semakin memprihatinkan. Pasar yang dibangun tahun 2004 itu, kini kondisinya sekarang sangat tidak layak sebagai sarana berjualan bagi para pedagang.
Seperti terlihat dari pantauan Haluan Kepri, Sabtu (11/1), hampir seluruh bangunan, mulai dari atap, tembok hingga lantai mengalami kerusakan parah. Kios-kios tempat pedagang berjualan juga berantakan dan tidak terawat.

Kondisi ini membuat para pedagang lebih memilih menggelar dagangannya di trotoar jalan ketimbang di dalam pasar. Hal ini membuat situasi di sekitar pasar semrawut dan arus lalulintas terganggu. Tumpukan sampah juga terlihat di mana-mana

"Untuk apa berjualan di dalam pasar yang jelas bakal sepi pengunjung, pedagang saja takut berdagang di dalam pasar karena takut roboh, apalagi pembeli. Ngeri mau masuk ke dalam," ujar salah seorang pedagang yang merahasiakan namanya.

Ia mengaku dirinya dan pedagang lain sadar dan tahu berjualan di trotoar melanggar peraturan, tetapi tetap melakukannya karena tidak punya pilihan lain. Ia berharap ada solusi dari pihak pemerintah tentang keberadaan bangunan mangkrak itu sehingga dapat segera difungsikan.

Yundari, pedagang lainnya, mengatakan, selain di trotoar, banyak pedagang Pasar Induk yang memilih berjualan di Pasar Toss 3000 karena lebih menguntungkan. Ia pun berharap Pasar Induk segera diperbaiki dan difungsikan. "Saya sangat berharap difungsikannya Pasar Induk Jodoh ini, jadi padagang dan konsumen sama-sama merasa nyaman," katanya. (hk/cw87)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Pasar Jodoh Batam Mulai Memprihatinkan, Pedagang Takut Berjualan