informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Batam Sebagai Pintu Gerbang Wisman ke Kepri Belum Maksimal

Walikota Batam Ahmad Dahlan saat menyambut wisatawan pertama tahun 2014 di pelabuhan international Sekupang belum lama ini. Peran Batam sebagai distribution point wisawatan mancanegara ke berbagai daerah di Kepri belum maksimal lantaran infrastruktur yang kurang memadai. DERMAWAN/HALUAN KEPRI
BATAM HARI INI - Kota Batam yang diharapkan berperan besar sebagai pintu gerbang (distribution point) wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah-daerah di Kepri belum maksimal. 
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri Guntur Sakti belum lama ini mengatakan, salah satu penyebabnya adalah infrastruktur pelabuhan yang belum memadai. Seperti di pelabuhan Sekupang dan pelabuhan Telaga Punggur. "Kedua pelabuhan ini terkesan masih semrawut dan ini harus dibenahi," ujar Guntur.

Apabila kedua pelabuhan ini diperbaiki termasuk manajemennya, sebut Guntur, dipastikan akan menjadi nilai tambah dalam peran tersebut. 

"Pelabuhan Telaga Punggur sudah ada gambaran akan ada pembangunan kembali yang telah dirancang oleh BP Batam. Namun, kapan pastinya pembangunan terlaksana belum diketahui. Pelabuhan Punggur saat ini dinilai masih belum maksimal dan belum representatif dalam melayani wisatawan," bebernya lagi. 

"Saat ini master plan Pelabuhan Punggur sudah ada, kalau kita lihat dari rancangannya pelabuhan tersebut akan tampil lebih representatif dan modern. Sekedar diketahui saja bahwa Pelabuhan Punggur saat ini untuk melayani wisatawan dalam bentuk group masih belum bisa," tambah Guntur.

Seperti diketahui,  Kota Batam merupakan daerah laluan wisatawan manca negara untuk berkunjung ke daerah-daerah di Kepri. Namun, sampai saat ini Batam masih belum maksimal sebagai daerah dalam pendistribusiannya.

"Pada tahun 2014 ini, Pemprov Kepri melalui Dinas Pariwisata menargetkan kunjungan wisman ke Kepri sebanyak 2 juta orang. Hal ini tentunya harus ditunjang dengan adanya perbaikan-perbaikan dan peningkatan pelayanan yang dilakukan," papar Guntur.

Pada tahun 2013, kunjugan wisman ke Kepri baru mencapai 1,8 juta, 900 ribu orang di antaranya datang ke Batam, 400 ribu ke Bintan dan sisanya tersebar di daerah lainnya di Kepri. 

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Dumangar Hutauruk mengatakan, wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri selama November 2013 tercatat sebanyak 166.361 mengalami peningkatan sebesar 16,58 persen dibandingkan pada Oktober di tahun yang sama. 

"Kontribusi jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri terhadap jumlah seluruh  wisman yang berkunjung ke Indonesia selama bulan November 2013 sebesar 20,60 persen. Dimana jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia berjumlah 807.422 orang," bebernya.   

Ia juga menjelaskan, bertambahnya jumlah kunjungan wisman selama bulan November tahun 2013 lalu disebabkan adanya kenaikan jumlah kunjungan wisman di empat pintu masuk yang ada di kepri.

"Empat pintu masuk tersebut, yaitu dari Kota Batam naik sebesar 19,63 persen, Kota Tanjungpinang naik sebesar 18,96 persen. Sementara melalui pintu masuk di Kabupaten Karimun naik sebesar 15,06 persen sedangkan melalui Kabupaten Bintan naik sebesar 3,07 persen saja," jelasnya lagi. (sut)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Batam Sebagai Pintu Gerbang Wisman ke Kepri Belum Maksimal