Pengendara roda dua dan roda empat banyak yang terjebak banjir hingga harus berputar arah untuk menghindari banjir. Namun, ada pula pengendara roda dua yang nekat menobros bajir tersebut hingga terpelanting karena derasnya gelombang air.
"Ketinggian air di jalan sudah sepaha orang dewasa kalau kalau di pertokoan yang dipingkir jalan hanya sampai kakimata orang dewasa," ujar Toto, tukang jahit di depan Ruko Kek Pisang Villa Sei Panas.
Banjir yang melanda Seipanas itu menurut Toto karena drainase yang di sebelah kanan jalan dan kiri tidak bisa menampung air hujan yang begitu banyak.
Kawasan Seipanas merupakan dataran rendah, sehingga banjir terjadi akibat air yang mengucur deras dari Seraya dan Simpang Patung Kuda menggenang di lokasi tersebut.
"Air cepet surut kok, ini sudah biasa terjadi terahir terjadi satu tahun lalu itu banjirnya mencapai 1,5 meter," tuturnya.
Toto menambahkan akibat banjir melanda Seipanas pengendara roda dua banyak yang mogok beruntung ada warga sekitar yang membantu mendorong.
"Sampai sekarang masih banyak yang menunggu parkir di depan gara-gara banjir," ungkapnya.
Editor: Dodo/Batamtoday
@
Tagged @ Berita Batam.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten