informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Gas Elpiji 3 Kg Langka, Solarpun Ikut Langka Di Batam

BATAM HARI INI- Maraknya pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar diduga dilakukan sengaja berulang-ulang oleh para oknum penimbun, dinilai Pertamina karena tidak ada ketegasan dalam Peraturan Wali Kota (Perwako) yang ditandatangani Wali Kota Ahmad Dahlan pada tahun 2012.

Dalam Perwako tersebut masih lemah karena tidak mengatur larangan pengisian solar per hari, hanya disebutkan mengatur kuota setiap pengisian. Pertamina meminta Perwako tersebut segera direvisi.

"Sesuai isi Perwako itu, per transaksi pembelian BBM jenis solar Rp200 ribu atau Rp300 ribu namun tidak melarang pengisian per hari. Makanya kita minta agar Perwako itu di revisi," ujar Sales Executive Retail XII, Teuku Desky Arifin usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II DPRD Kota Batam, Senin (13/1/2013).

Dia meminta agar revisi Perwako ikut memperhatikan berapa panjang jalan di Batam. Sehingga ada angka yang tepat yang disusun sesuai dengan indikator-indikator tertentu.

Dia juga menegaskan, jika ada SPBU yang terbukti bermain dengan penimbun solar, pihaknya akan langsung melakukan pemblokiran.

Saat ini menurutnya, pembelian BBM di Batam mencapai 450 ton per hari. Hal itu dikarenakan meningkatnya permintaan konsumen. Seperti diketahui, saat ini pun kerap terjadi antrian truk-truk dan mobil pribadi pengguna solar.

"Yang pasti penyaluran kemarin (tahun 2013), solar itu sudah over 1 persen, premium under 3 persen dan minyak tanah under 20 persen," katanya.

Mengenai kuota BBM tahun ini, ia sendiri mengaku belum mendapatkannya dari Pertamina pusat
Batamtoday



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Gas Elpiji 3 Kg Langka, Solarpun Ikut Langka Di Batam