BATAM HARI INI -- Wakil Wali Kota Batam Rudi dan sejumlah pejabat Pemko Batam meninjau sejumlah kawasan rawan banjir di Nagoya, Jodoh, Bengkong hingga Batam Center sejak pagi tadi (13/1).
Rudi mengungkapkan ada tiga hal yang menyebabkan sejumlah kawasan kembali terendam sejak Sabtu (11/1) lalu. Tiga hal itu antara lain hujan yang sangat deras, adanya air pasang di laut serta sampah yang dibuang sembarang oleh warga di parit serta draenase utama.
Rudi, SE
“Saya pikir tiga hal inilah yang bikin banjir kembali terjadi. Jadi saya himbau masyarakat agar jangan buang sampah ke parit atau draenase karena yang rugi warga sendiri,” ujar Rudi via telepon seluler kepada batampos.co.id siang tadi.
Rudi juga mengaku telah melihat parit di sejumlah ruko yang telah ditutup dengan coran semen. Akibat pnegecoran parit ini, terjadi sedimentasi dan banyak sampah yang tersumbat mengakibatkan air meluap.
Gerah dengan kondisi ini, mantan anggota DPRD Batam ini menegaskan akan segera memerintahkan stafnya untuk membongkar semua coran di atas parit yang berada di depan ruko.
“Pengecoran parit ini tanpa izin kita. Jadi akan ditertibkan dan dibongkar. Ini demi masyarakat semua,” ujar Rudi.
Disebutkannya banyak parit yang ditutup dengan coran semen itu berada di Nagoya, Jodoh, Taman Raya Batam Center dan kawasan lainnya.
Rudi selain melakukan peninjauan juga bersama sejumlah pegawai membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah yang meluap ke atas jalan.
@
Tagged @ Wawako
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten