BATAM HARI INI - Ratusan massa tenaga kerja bongkar muat (TKBM) atau porter Pelabuhan Beton Sekupang menggelar unjuk rasa di Kantor Pelayanan Umum Bea dan Cukai Tipe B Batam, Batu Ampar, Selasa (28/1/2014) sekitar pukul 10.00 WIB.
Massa menuntut BC Batam menindak tegas kegiatan monopoli bongkar muat di Pelabuhan Sekupang yang dilakukan pengusaha Ida Pasaribu.
"Kami meminta BC Batam menindak aksi monopoli bongkar muat di Pelabuhan Sekupang. Kami porter butuh makan," kata orator porter dalam orasinya.
Menurutnya, sejak monopoli dilakukan pengusaha Ida Pasaribu sejak belasan tahun di Pelabuhan Beton Sekupang porter jadi tersingkirkan, porter terancam tak mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Perbudakan porter yang dilakukan pengusaha Ida Pasaribu dan Jeri berlangsung sudah belasan tahun, porter meminta stop perbudakan porter di Pelabuhan Beton Sekupang.
"Stop monopoli di Pelabuhan Sekupang, jangan ada 'Gayus' di BC Batam yang melindungi pengusaha pelabuhan," teriak massa porter.
Selain melakukan orasi, porter juga membawa spanduk yang bertuliskan 'BC Batam usut tuntas 17 kontainer yang tertangkap di Tanjung Priok dan sampai sekarang belum tuntas'.
"Jangan gara-gara Ida kembali, porter Sekupang jadi tak bisa mencari nafkah," tegasnya.
Hingga berita ini diunggah, ratusan massa masih menggelar unjuk rasa di depan Kantor BC Batam, sementara digelar pertemuan antara perwakilan porter dan BC Batam.
Editor: Dodo/Batamtoday
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Demonstrasi
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten