BATAM HARI INI -- Pesta Demokrasi pemilihan umum tinggal tiga bulan lagi. Untuk mematangkan persiapan pengamanan serta menghindari konflik politik dan kecurangan pemilu 2014 mendatang, seganap instansi pengamanan terkait harus menyatuh persepsi untuk sama-sama menyukses pemilu yang aman dan adil.
Untuk keamanan Pemilu di wilayah propinsi Kepulauan Riaua (Kepri), siang tadi (23/1) berlokasi di ballroomHotel Pacific Batam, Gubernur Kepri Muhammad Sani bersama jajaran petinggi Polri, TNI dan KPU di Kepri menggelar rapat pimpinan (Rapim) pengamanan Pemilu 2014.
Hadir dalam Rapim tersebut diantaranya Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudradjat, Komandan Korem 033/Wira Partama, Brigjen TNI Bujang Zuirman dan perwakilan KPU Batam.
HM Sani dalam arahan pembukaannya menuturkan tujuan dari rapim ini adalah salah satu tindakan untuk membahas mengenai pola pengamanan Pemilu yang aman adil dan jujur. Mengingat banyak lokasi rawan dengan konflik politik dan pemilu yang berpotensi akan terjadinya kecurangan-kecurangan, Sani beraharap, agar pemerintah propinsi, bersama TNI, Polri dan KPU yang ada di Kepri bersama-sama menemukan kesepakatan pengamanan Pemilu mendatang.”Mari kita semua mendukung dan sukseskan pesta demokrasi ini. Untuk itu perlu pengawasan dan pengamanan yang baik dari KPU, Polri dan TNI. Mari kita salingkoordinasi dengan baik melalui posko-posko yang ada untuk keamanan Pemili,” ujar Sani.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Endjang Sudradjat mengatakan, tentunya ada banyak tantangan dan rintangan terkait pengamanan Pemilu mendatang. Namun sebagai aparat penegak hukum tentunya polisi punya cara dan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah itu.
“Dan itu kami tidak bisa jalan sendiri, perlu ada kerja sama dan dukungan dari TNI, KPU dan Pemerintah,” ujar Endjang.
Sehingga dengan adanya Rapim ini segenap institusi terkait bersama-sama merembuk strategi yang tepat untuk menghindari konflik pemilu dan konflik politik.”Yang kami bahas hari ini adalah pola-pola pengamanan Pemilu. Baik di darat, laut maupun Udara nantinya. Jadi butuh kerja sama dari TNI,” tutur Endjang.
Disinggung mengenai lokasi-lokasi yang rawan akan terjadinya konflik politik di Kepri, Endjang belum bisa beberkan.
“Itulah yang akan kami petakan nanti dalam Rapim ini,”katanya. (bp/eja)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Pertahanan Keamanan
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten