BATAM HARI INI -- Selang beberapa hari terjadinya pembobolan Toko Emas di Pasar Mega Legenda, Batam Kota. Kini terjadi lagi pembobolan Mini Market Harverst berada di Ruko Anggara, Kelurahan Sagulung Kota, Sagulung, Batam, Senin (20/1) pagi.
Kasus pembobolan itu pertama kali diketahui oleh Ketua RT Setempat. Kemudian menghubungi kepada pihak pemilik Minimarket.
Informasi di lapangan, kawanan maling berhasil masuk dari pintu depan dengan merusak pintu teralis yang diduga menggunakan linggis.
Kejadian singkat itu, pelaku berhasil menggasak uang tunai senilai Rp14 juta dan berbagai jenis rokok yang diletakkan di rak yang berdekatan dengan meja kasir. Dari aksi pembobolan tersebut, pemilik Minmarket Harves mengalami kerugian sekitar Rp86 juta.
Diketahui para maling berhasil masuk kedalam mini market, lantaran tidak ada penjagaan. Bahkan, pembobolan itu baru diketahui pekerjanya saat tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB.
"Iya pak, minimarket kena bobol oleh maling. Untuk penjaga malam ditempat ini kosong, dan memang nggak ada yang jaga," kata salah satu karyawati bagian kasir di mini market itu kepada wartawan.
Sementara itu, Eng Han, pemilik Mini market tersebut, saat dimintai keterangannya enggan berkomentar dengan adanya kejadian pembobolan di tempat usaha miliknya itu.
"Yang jelas, kerugian ada sekira Rp 86 jutaan. Nanti lah, saya masih dipanggil pihak kepolisian untuk memberikan keterangan," singkatnya dilokasi kejadian.
Sementara, Kapolsek Sagulung AKP T Manihuruk melalui kanit Reskrim Ipda R Simamora membenarkan adanya aksi pembobolan minimarket tersebut.
"Maaf ya, kasus ini masih kami tindak lanjuti," tutup Simamora.
Kios Rokok Dibongkar Maling
Sementara itu, di Tanjungpinang dilaporkan sebuah kios rokok milik Arman (30), terletak di jalan Ahmat Yani dibongkar oleh kawan pencuri dan mengambil sejumlah barang termasuk 7 slof rokok yang terdapat didalamnya dengan kerugian sekitar Rp3.500.000, Minggu (19/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
Guna pengungkapan lebih lanjut kejadian tersebut, korban akhirnya membuat laporan ke Mapolres Tanjungpinang. Kepada Polisi, korban mengatakan, bahwa ia baru mengetahui aksi pelaku tersebut, ketika hendak membuka kembali tempat usaha dagangannya itu sekitar pukul 17.00 WIB
"Saya baru kejadian ketika sejumlah barang yang terdapat di dalam kios sudah berantakan dan mendapati dinding belakang warung terbuat dari papan dalam kondisi rusak akibat dibongkar pelaku,"ucap korban kepada Polisi.
Dikatakan, usaha yang ditekuninya sejak beberapa tahun silam tersebut, dilakukan sejak sore hari pukul 17.00 WIB hingga kondisi kawasan tempat usahanya itu sudah sepi pembeli sekitar pukul 02.00 WIB
"Perkiraan saya, aksi yang dilakukan pelaku itu sekitar pukul 04.00 WIB, setelah saya menutup barang dagangan saya sekitar pukul 02.00 WIB,"ucap korban
Disinggung tentang orang yang dicurigai sebagai pelaku, Arman belum dapat mengungkapkan, mengingat selama ini pihaknya hanya beranggapan positif terhadap setiap mereka yang datang sebagai pembeli.
"Sejauh ini belum ada orang yang kita curigai, karena selama ini kita anggap aman-aman saja. Ternyata begini jadianya,"ucap korban
Kasat Reskrim, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Oxy Yudha Pratesta, ketika dikonfirmasi Haluan Kepri, membenarkan adanya dugaan kasus pencurian tersebut. Guna pengungkapn lebih lanjut, pihanya telah menerjunkan sejumlah anggotanya di lapangan untuk mendapatkan informasi sekaligus menangkap pelaku yang telah meresahkan masyarakat tersebut.
"Kita juga mengharapkan informasi dari masyarakat untuk segera memberikan lapiran, jika mendapati seseorang yang dicurigai sebagai pelaku atas kejadian itu,"ucap Oxi. (cw71/nel)
@
Tagged @ Kasus Pencurian
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten