BATAM HARI INI - Masyarakat yang memiliki kendaraan berbahan bakar solar kembali kecewa, Minggu (19/1). Pasalnya persedian solar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Batam habis. Akibatnya, sejumlah kendaraan terpaksa istirahat di halaman SPBU.
Pemandangan seperti ini terlihat di SPBU Seipanas. Sekitar enam unit mobil berbahan bakar solar berhenti di tepi laman SPBU. Sebuah plang bertuliskan ”Solar habis” terpajang di dekat tabung pengisian solar. Tak ada operator yang biasanya melayani pengendara yang mengisi solar.
Agus, supir truk mengaku, sengaja mengistirahatkan kendaraannya di halaman SPBU karena kehabisan stok solar.
”Minyak (solar) hampir habis. Dari semalam cari solar, tapi tak ketemu. Daripada dipaksakan jalan dan akhirnya mendorong, mending stay di SPBU, jadi ketika minyak sampai, kita bisa dapat duluan,” katanya.
Menurut pria yang tinggal di Bengkong ini, petugas SPBU sudah memberitahu dirinya persediaan solar baru masuk Senin (20/1) pagi ini.
”Solar di sini habis sejak kemarin (Sabtu, 18/1, red). Kata operator baru datang Senin pagi. Karena Minggu tak ada pengiriman,” terangnya.
Tak hanya itu, Agus juga menyesalkan kelangkaan solar sejak satu bulan belakangan. Dia dan rekan-rekan yang lain harus memutari Kota Batam atau antre hingga berjam-jam hanya untuk mengisi 30 liter solar.
”Katanya langka solar karena pencoleng, tapi kenapa dibiarkan saja. Harusnya pemerintah bisa memperhatikan nasib kami yang hidup dibawah ini. Bukannya terus ngomong solar langka karena pencoleng, tapi tak ada tindakan lebih lanjut,” jelasnya.
Bukan hanya Agus, Ucok supir metro trans ini juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar di Batam. ”Wah, kalau ditanya kesal, ya kita kesal. Tapi mau gimana lagi. Kita ini bisa apa. Ngomong pun tak akan didengarkan, jadi lebih baik diam,” ucapnya.
Ucok yang sudah 10 tahun tinggal di Batam dan menjadi sopir ini mengatakan kelangkaan solar merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahunnya. Bahkan dalam satu tahun, kelangkaan solar bisa terjadi setiap bulannya. ”Paling amannya satu minggu, kemudian langka lagi. Aman lagi dan langka hingga berbulan-bulan seperti sekarang,” terangnya.
Sementara sekuriti SPBU yang engan namanya disebut mengatakan jika pihaknya sudah kehabisan stok solar sejak Sabtu siang. Dimana sebelum kehabisan, banyak kendaraan yang antre. ”Solar masih dalam pengiriman. Besok sudah ada. Setiap hari Minggu memang tak ada pengiriman solar,” sebutnya.
Kondisi serupa juga terlihat di beberapa SPBU yang ada di Batam Kota, seperti SPBU Simpang Regata dan SPBU Batam Centre di depan Kantor Samsat. Tak ada antrean, karena petugas memasang tulisan solar habis. (Batampos/she)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Kriminal
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten