informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Panti Pijat Penyedia Pijat Plus-Plus Marak Di Batam

PijatBATAM HARI INI -- Tim gabungan Pemko Batam yang terdiri dari Sat Pol PP, Dinas sosial kota Batam, TNI dan Polisi, merazia sejumlah panti pijat diwilayah Batuaji, Nagoya dan Jodoh.
Di Nagoya, petugas memergoki dua pria sedang berbuat asusila dengan terapis mereka yakni dua wanita berkulit putih.
Petugas akhirnya mendata identitas dua pria tersebut dan memeriksa surat-surat perizinan operasi massage.

Temuan tim gabungan dengan beberapa pasangan mesum ini, membuktikan bahwa keberadaan panti pijat di kota Batam perlu mendapat pengawasan lebih. Pasalnya saat ini marak adanya panti pijat yang menyajikan pelayanan plus-plus.
Layanan plus-plus ini sepertinya diketahui pemilik panti pijat, namun tarif pelayanan plus-plus memang diperuntukan bagi para terapis.
“Tarif massagenya dibayar di kasir, tapi kalau yang plusnya dibayar di pekerja panti pijat,”ujar salah satu wanita penjaga kasir massage didaerah Nagoya Newton.
Kabid sumber daya aparatur Sat Pol PP kota Batam Hendra Felani mengatakan, razia ini merupakan penegakan Perda tentang kepariwisataan.
Razia meliputi ketepatan izin usaha. Jika ditemukan melanggar aturan seperti mempekerjakan anak dibawah umur, tak memiliki kartu identitas dan menyajikan pelayanan plus-plus, narkoba dan trafiking maka akan ditindak tegas berupa pemberian sanksi dan surat peringatan.
“Yang belum memiliki izin kita sarankan untuk mengurus izin guna menambah PAD,” katanya.
Dijelaskan Hendra, razia gabungan ini berlangsung serentak di tiga kecamatan dengan sasaran 163 titik panti pijat.
Sejauh ini yang diketahui melanggar hanya pada surat perizinan dan tindakan asusila di massage. (BP/eja)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Panti Pijat Penyedia Pijat Plus-Plus Marak Di Batam