Amsakar Achmad |
BATAM HARI INI - Aksi pelangsiran solar di Batam masih belum jera. Setelah sehari sebelumnya dua mobil diamankan karena melangsir solar, kali ini 12 mobil yang diduga kuat tangkinya telah dimodifikasi, berhasil kabur saat tim gabungan yang terdiri dari Disperindag, Satpol PP dan Pertamina, melakukan inspeksi mendadak di sejumlah SPBU di Batam, Kamis (30/1/2014).
"Tadi ada 12 kendaraan berkaca gelap yang lari saat tim datang. Itu di SPBU depan simpang Tembesi dan sesudah Top 100. Kesimpulan kita dengan adanya razia ini, terjadi penurunan aktivitas ilegal tersebut," kata Amsakar Achmad, Kepala Disperindag Kota Batam.
Hari ini ada enam SPBU yang disambangi tim gabungan. Amsakar sendiri mengaku pemerintah daerah tak memiliki kewenangan untuk menindak pelaku secara hukum.
"Jadi, saat terjadi razia, barang bukti yang kita tangkap kita berikan ke aparat penegak hukum. Sedangkan persoalan transparansi penyaluran BBM ke SPBU, itu yang bisa menjawab adalah Pertamina," terangnya.
Menurutnya, jadwal pendistribusian BBM ke setiap SPBU berbeda. Disperindag sendiri mendapatkan data penyaluran dari Pertamina setiap sore hari.
Selain itu untuk meminimalisir aktivitas para pelangsir solar, pihaknya sudah melayangkan surat edaran Wali Kota Batam.
"FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, red) juga memberikan support kepada kita untuk menjaga stabilitas BBM bersubsidi. Mengenai gudang penimbun, kita tidak ada memberikan izin. Kalau ada izin gudang dari Disperindag, berikan ke kami, biar kita selesaikan," tegasnya.
Izin gudang itu, kata Amsakar, dikeluarkan Kementerian ESDM. Sementara pihaknya hanya mengeluarkan rekomendasi. "Dan itu pun untuk APMS (Agen Premium Minyak dan Solar, red) atau yang sering disebut SPBU terapung," jelasnya.
Sementara itu sehari sebelumnya, dua unit mobil pelangsir solar saling tabrak di SPBU Tembesi. Kedua sopir berusaha tancap gas karena kaget saat melihat tim gabungan melakukan razia di SPBU milik PT Bintang Cipta Mandiri itu. Tetapi saat hendak melarikan diri, kendaraan keduanya saling bertabrakan.
"Jadi mereka kaget waktu tim turun. Waktu mau kabur, mobilnya malah tabrakan," jelasnya.
Sayangnya lanjut Amsakar, tim tidak dapat menangkap kedua sopir yang membawa mobil jenis sedan tersebut. Kedua sopir itu langsung kabur setelah kendaraannya bertabrakan.
"Mobilnya kita amankan di belakang SPBU," jelasnya.
Selain di SPBU Tembesi, tim juga mengamankan dua mobil pelangsir di SPBU Aviari. Di SPBU milik PT Inti Subur Gas itu, tim juga gagal mengamankan para pengemudi kendaraan berjenis minibus tersebut.
Dengan kejadian itu, pihaknya akan terus mengelar razia untuk meredam aksi para pelangsir. "Mobilnya kita amankan. Tapi kita tidak bisa melakukan proses lebih lanjut karena sopirnya kabur," paparnya. (*)
Editor: Roelan
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Pemko Batam
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten