 |
| Johanes Rimu alias Joko dan Johanes Ola alias Jeki, dua bocah kembar berusia 9 tahun, serta Johanes Boro, adik mereka yang berumur 7,5 tahun, saat bertemu dengan Wakil Wali Kota Batam, Rudi, di balai kota, Rabu (16/7/2014) |
Pasalnya tiga anaknya yakni Johanes Rimu alias Joko, Johanse Ola alias Jeki yang sudah berumur 9 tahun dan Johanes Boro adik mereka yang berumur 7,5 tahun akhirnya diterima menjadi siswa baru di SD Negeri 005 Plamo Garden, Batam Center.
Ya, ketiganya diterima ke sekolah tersebut atas permintaan Wakil Walikota Batam setelah memeriksa bukti otentik berupa akta kelahiran untuk membuktikan benar tidaknya mereka telah layak untuk masuk SD.
Rudi-SE--F-Cecep-Mulyana-(1)Tidak hanya Maria, ketiga bocah ini juga ikut menemui Rudi yang telah menunggu mereka bersama Firdaus, kepala SD Negeri 005 Batam Kota.
“Jadi ibu (Maria,red) tidak usah kuatir. Anak-anak ini akan sekolah di SD Negeri 005. Seragam mereka nanti dibantu. Anak-anak ini harus tetap sekolah,” ujar Rudi.
Tiga bocah yang ibunya hanya seorang pemulung ini akan aktif bersekolah pada tanggal 11 Agustus mendatang.
Rudi berpesan kepada ketiganya agar setelah sekolah nanti agar rajin belajar dan bisa berbaur dengan siswa lainnya.
“Kalian tiga jangan bergaul hanya kalian tiga saja, nanti berbaur ya, dengan teman-teman lain di sekolah,” pesan Rudi.
Maria menyampaikan terima kasih atas kebijakan Rudi yang telah mengurus anak-anaknya untuk bersekolah. “Terimakasih banyak pak wawako, semoga kebaikan bapak dibalas setimpal dari Tuhan,” ujar Maria.
Untuk diketahui, ketiga bocah ini sebelumnya ditolak untuk masuk ke SD negeri karena tak punya akta lahir. Padahal usia mereka telah melebihi anak masuk SD. (eja)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Pendidikan
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten