 |
| Walikota Batam saat sidak di Kantor Pos Batam |
BATAM HARI INI - Pengiriman uang dari Batam ke sejumlah kota di Indonesia menjelang lebaran rata-rata Rp 3 miliar sehari.
Bahkan, ada yang mencapai Rp 10 miliar per hari. Puncaknya terjadi pada pertengahan Juli 2014.
Kepala Kantor Pos Batam, Dodi Budiantono mengatakan, menjelang lebaran pengiriman barang dan uang keluar Batam meningkat dari biasanya. Untuk arus barang puncaknya terjadi selama tiga hari di pertengahan bulan Juli, begitu juga untuk arus uang.
" Lebaran merupakan masa peak season pengiriman barang dan uang ke luar Batam. Selama tiga hari, untuk barang keluar Batam sampai lima ton per hari, sekarang sudah mulai turun, rata-rata sekitar tiga ton. Demikian juga dengan arus uang, rata-rata per hari sampai Rp 3 miliar, puncaknya tanggal 15 Juli. Paling tinggi pernah sampai Rp 10 miliar," kata Dodi Budianto saat Wako Batam meninjau kelancaran arus barang di kantor Pos Batam Centre, Rabu (23/7).
Akibat lonjakan arus barang ini, pihaknya sempat mengalami kesulitan dengan mitranya, yakni penyedia jasa penerbangan, tapi pihak maskapai sangat membantu, sehingga barang yang dikirim bisa sampai ke berbagai wilayah Indonesia sesuai tujuan.
Ia menambahkan, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, pihak Kantor Pos akan membuka kantor secara terbatas pada hari ke tiga lebaran.
" Hari Senin dan Selasa kita libur, Rabu buka lagi dengan dinas terbatas, sebab personel tidak selengkap sekarang, lokasi buka yakni Nagoya, Batam Centre dan Batuaji, baik itu membayar pajak, maupun membayar setoran cicilan,"ujarnya.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan selain Kantor Pos, masyarakat juga banyak yang mengirim paket barang melalui jasa pengiriman milik swasta, serta kargo milik maskapai penerbangan atau yang dibawa sendiri dan dititipkan.
" Jadi apa yang terjadi di Kantor Pos, sebagai salah satu indikator saja. Jika dilihat keseluruhan, jumlah arus barang keluar Batam di musim lebaran ini lebih besar lagi," ujar Ahmad Dahlan.
Ia mengatakan, Batam telah memberi kontribusi yang besar bagi bangsa Indonesia, tidak hanya bagi warga Batam. Mudah-mudahan itu pertanda baik bagi masyarakat Batam. (cw94/cw93)
" Lebaran merupakan masa peak season pengiriman barang dan uang ke luar Batam. Selama tiga hari, untuk barang keluar Batam sampai lima ton per hari, sekarang sudah mulai turun, rata-rata sekitar tiga ton. Demikian juga dengan arus uang, rata-rata per hari sampai Rp 3 miliar, puncaknya tanggal 15 Juli. Paling tinggi pernah sampai Rp 10 miliar," kata Dodi Budianto saat Wako Batam meninjau kelancaran arus barang di kantor Pos Batam Centre, Rabu (23/7).
Akibat lonjakan arus barang ini, pihaknya sempat mengalami kesulitan dengan mitranya, yakni penyedia jasa penerbangan, tapi pihak maskapai sangat membantu, sehingga barang yang dikirim bisa sampai ke berbagai wilayah Indonesia sesuai tujuan.
Ia menambahkan, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, pihak Kantor Pos akan membuka kantor secara terbatas pada hari ke tiga lebaran.
" Hari Senin dan Selasa kita libur, Rabu buka lagi dengan dinas terbatas, sebab personel tidak selengkap sekarang, lokasi buka yakni Nagoya, Batam Centre dan Batuaji, baik itu membayar pajak, maupun membayar setoran cicilan,"ujarnya.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan selain Kantor Pos, masyarakat juga banyak yang mengirim paket barang melalui jasa pengiriman milik swasta, serta kargo milik maskapai penerbangan atau yang dibawa sendiri dan dititipkan.
" Jadi apa yang terjadi di Kantor Pos, sebagai salah satu indikator saja. Jika dilihat keseluruhan, jumlah arus barang keluar Batam di musim lebaran ini lebih besar lagi," ujar Ahmad Dahlan.
Ia mengatakan, Batam telah memberi kontribusi yang besar bagi bangsa Indonesia, tidak hanya bagi warga Batam. Mudah-mudahan itu pertanda baik bagi masyarakat Batam. (cw94/cw93)
@
Tagged @ Walikota
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten