informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Pawai Takbir Idul Fitri 1435 Hijriyah, Mobil Terbuka Dilarang Ikut, Ada Apa?

BATAM HARI INI - Mobil bak terbuka, baik pick up maupun truk tanpa "rumah" dilarang ikut dalam pawai takbir Idul Fitri 1435 Hijriyah, tahun 2014 ini.
Hal itu sesuai instruksi Kepala Kepolisian Republik Indonesia melalui Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Barelang, AKP Ida Mardiana mengatakan alasan pelarangan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan terhadap penumpang di bak mobil tersebut.

"Sudah ada perintah tegas Kakorlantas, mobil bak terbuka tanpa dilengkapi rumah-rumah dilarang keras membawa penumpang. Tak boleh memuat orang tanpa dilengkapi rumah. Tahun-tahun lalu, banyak anak kecil naik truk, itu bahaya sekali. Nanti euforia berlebihan, dia melompat-lompat, bak tidak terlalu tinggi, akhirnya jatuh. Disarankan untuk menggunakan bus," kata Ida dalam rapat persiapan pawai takbir di Kantor Walikota Batam, Kamis (17/7).

Menurut Ida, personel kepolisian akan bertindak tegas saat pengamanan malam takbiran nati. Bila ada mobil bak terbuka berpenumpang yang datang ke lokasi pawai, akan disuruh pulang, dan tak akan diberangkatkan dalam rangkaian pawai.

Selain itu hal serupa akan diberlakukan bagi warga yang datang menggunakan kendaraan roda dua. Karena motor-motor pun tak diperkenankan ikut dalam pawai takbir kali ini.  Alasannya sama yaitu mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Karena melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pengendara roda dua ini biasanya anak-anak di bawah umur. Dan umumnya tak menaati aturan lalu lintas seperti tak menggunakan helm.

"Tak boleh juga roda dua. Karena biasanya anak-anak di bawah umur. Bahaya nanti. Jadinya bukan lagi takbiran yang tertib, malah membahayakan," kata Ida.

Ia menambahkan, aturan-aturan ini akan disampaikan secara tertulis kepada warga melalui pihak kecamatan. Oleh karena itu ia berharap partisipasi kecamatan untuk mensosialisasikan hal tersebut ke warganya.

Adapun rute pawai takbir kali ini masih seperti tahun lalul. Yaitu start dari depan Masjid Agung di Engku Putri Batam Centre, dan menempuh jalan yang lurus hingga sampai finish di simpang Base Camp Kecamatan Batuaji. Dari simpang Base Camp kendaraan peserta akan bubar ke wilayahnya masing-masing.

Pihak Polresta meminta agar rute tak diubah karena jumlah personelnya yang terbatas, semua sudah terbagi tugasnya di pos-pos Operasi Ketupat. Kenapa tidak ke arah Nagoya, Ida menjelaskan pertimbangannya karena lokasi ini lalu lintasnya sudah padat, sehingga butuh lebih banyak tenaga untuk pengamanan. Sementara tenaga personelnya sudah terkuras untuk pengamanan MTQ Nasional hingga Pemilu lalu.

"Nanti pengamanannya tetap di depan dan belakang, serta penjagaan di sepanjang jalur rute pawai. Tahun ini kami mohon rute tetap, tahun depan mungkin bisa dibahas lagi rutenya," kata Ida.

Pesan lain dari pihak kepolisian yaitu kepada pembuat kendaraan hias peserta pawai, supaya tidak membuat kubah atau hiasannya melebihi ketinggian 5 meter. Karena nanti rutenya akan melalui beberapa jembatan penyeberangan orang. Jika ada satu saja kendaraan peserta yang tersangkut, bisa membuat stuck atau tersendat seluruh rangkaian pawai.

"Rendahnya kendaraan juga diperhatikan, bahaya jika kena polisi tidur atau lubang. Kalapun rendah gunakan kain, jangan ditutup dengan triplek di pinggirnya itu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Pemko Batam, Samudin mengatakan seperti tahun lalu peserta pawai kali ini pun dilombakan. Kriteria penilaiannya meliputi kekompakan, keindahan suara takbir, kerapian, dan keserasian. Aturan lainnya, anak-anak tak dibenarkan ikut dalam kendaraan hias.

"Kami harap datangnya kalau bisa jangan sampai terlambat. Jam 4 (16.00) sudah di lokasi supaya bisa diatur. Sehingga ba'da maghrib siap berangkat," kata Samudin. (hk/r)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Pawai Takbir Idul Fitri 1435 Hijriyah, Mobil Terbuka Dilarang Ikut, Ada Apa?