BATAM HARI INI - Pedagang petasan dan kembang api mulai membanjiri kawasan di seputaran Nagoya, Selasa (22/7). Meskipun ada imbauan agar tidak menjajakan petasan pada lebaran tahun ini, beberapa diantara pedagang mengaku mengantongi izin untuk menjual dagangannya.
“Kita ada izin kok, toh yang kita jual kebanyakan cuma kembang api,” ujar Andre, salah satu pedagang di kawasan Bumi Indah Nagoya, kemarin.
Meski tak merinci jenis izin yang dia kantongi, Andre mengaku tak khawatir berjualan kembang api dan petasan selama bulan ramadan ini. Lagipula, kata dia, tak ada aparat penegak hukum yang merazia barang jualannya.
“Aman saja kok, tak ada masalah,” kata dia.
Pantauan Batam Pos di beberapa kawasa Nagoya, setidaknya ada lima hingga sepuluh titik yang dipakai untuk menggelar dagangan. Rata-rata barng dagangan mereka serupa, yang didominasi kembang api tembak ke udara, kembang api kecil dan jenis petasan kecil.
Menanggapi makin banyaknya pedagang petasan tersebut, Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengadakan razia untuk menyisir pedagang yang menjajakan petasan. Sedangkan bagi pedagang keembang api yang mengantongi izin, pihaknya tak melarang.
“Kalau yang punya izin misalnya jualan kembang api itu boleh, kalau gak ada izin ya gak boleh,” katanya saat dihubungi Batam Pos, kemarin.
Ditanya apakah akan ada razia jelang Lebaran nanti, Hartono menyatakan akan memantau dulu kondisi di lapangan.
“Nanti dilihat dulu,” pungkasnya.(BP/rna)
@
Tagged @ Bisnis
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten