informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Suami Mabuk, Pulang Hajar Istri, Rumah Sakit Akhirnya

Korban KDRT Batam
BATAM HARI INI-Murni (23), warga Pulau Buluh RT 03 RW 08, Kecamatan Bulang melaporkan suaminya M Fahrizal alias Hen (28) ke Polsek Batuaji, Sabtu (19/7) pagi. Tindakan itu terpaksa diambilnya karena sudah tidak tahan perilaku suaminya yang suka main pukul terhadap dirinya.
Murni yang kondisinya sangat lemas datang membuat laporan ke Polsek Batuaji dengan ditemani ayahnya Zulkifli bin Mahmud (59) dan kakak kandungnya Ali Imran. Namun, belum tuntas membuat laporan, kondisi fisik Murni semakin memburuk. Selanjutnya, petugas Polsek Batuaji segera membawa Murni ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah untuk mendapatkan perawatan.

Ditemui di RSUD, Ali Imran mengakui adiknya kerap mendapat siksaan fisik dari sang suami. Terakhir, Murni mengalaminya pada Jumat (18/7) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Kala itu, ujar Ali Imran, Hen pulang ke rumah dalam kondisi mabuk berat.

"Waktu pelaku ini pulang dalam keadaan mabuk, jadi adik saya tak berani menyuruh masuk kedalam rumah. Dia suruhlah Sandi (adik angkat korban) untuk membuka pintu. Tapi malah Sandi dijadikan korbannya Hen ini. Sandi ini diseret-seret sampai dibenturkan ke pohon kelapa di sekitar rumah," kata Ali.

Setelah dihajar oleh pelaku, kata dia, Sandi melarikan diri keluar rumah dan bertemu Murni. "Saat keluar itu pelaku juga bertemu Murni. Dihajarlah dia (Murni) dengan besi," ungkap Ali.

Melihat Hen menghajar istrinya, Sandi meminta pertolongan kepada warga sekitar. Saat Hen sedikit lengah, Murni akhirnya berhasil melarikan diri dan berteriak minta tolong. "Warga yang keluar segera memisahkan mereka. Saya memang saat itu di rumah. Saya sudah pernah bilang kepada adik saya, kalau urusan keluarga saya gak bisa ikut campur. Karena itu urusan keluarga mereka," kata Ali.

Zulkifli mengakui bukan kali ini saja anaknya dianiaya pelaku, tapi sudah berulang kali. Bahkan, Murni sudah pernah minggat dari rumahnya karena tidak tahan terus-menerus disiksa suaminya. "Hen ini sudah sering kali menghajar korban. Sudah tak bisa dihitung jari. Kalau mata lebam karena dihajar itu hampir seperti biasa saja. Tapi kalau ini memang keterlaluan," ungkap Zulkifli.

Zulkifli mengaku pelaku masih berada di Pulau Buluh. Menurut dia, Hen sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah. "Sekarang Hen itu masih di Pulau Buluh. Dia seperti merasa tak bersalah," keluh Zulkifli.

Sementara itu, kondisi Murni saat itu masih tak sadarkan diri di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kepala korban yang dihantam besi masih tampak lebam. Selang infus pun terpasang rapi di tangan kirinya.***

DIPUKULI SUAMI-Murni menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Sabtu (19/7). Murni terpaksa dilarikan ke RSUD karena dipukuli suaminya, M Fahrizal alias Hen (28) pada Jumat malam. 
(HK/Dedy Manurung)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Suami Mabuk, Pulang Hajar Istri, Rumah Sakit Akhirnya