informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Susahnya Lahan Untuk Pembangunan Sekolah Baru Di Batam

Rudi, SE (Wawako Batam)
BATAM HARI INI - Wakil Walikota Batam Rudi mengatakan, terbatasnya sekolah di sejumlah wilayah dilkarenakan lahan tempat pembangunan sekolah sangat terbatas. Menurutnya, BP Batam memiliki lahan yang terbatas untuk pembangunan sekolah di Batam.

Misalnya di daerah Bengkong, sekolah negeri di sekolah tersebut hanya satu unit. Sementara di daerah Batuaji, sekolah SMA negeri sama sekali tidak ada.

“Kita mau membangun, tetapi lahan tidak ada. Kita sangat mendukung sekolah diperbanyak. Biar tidak terjadi lagi permasalahan daya tampung sekolah. Tapi lahan dari mana,” katanya.

Rudi-SE--F-Cecep-Mulyana-(1)Menurut Rudi Batam masih butuh beberapa sekolah mengingat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Menurutnya, sekolah SMP dan SMA masih sangat minim. Hal ini juga yang membuat orang tua murid kesulitan untuk mencari sekolah buat anaknya.

“Misalnya di Batuaji, terpaksa mereka harus ke Sagulung, karena di daerah mereka tidak ada,” katanya.

Hal ini jugalah yang membuat Pemko Batam menggunakan sistem rayon dalam penerimaan anak didik baru kemarin. Menurutnya, dengan sistem rayon ini, maka sekolah akan memprioritaskan anak didik yang tinggal di sekitar daerah tersebut.

Sebelumnya Mesrawati Tampubolon, anggota komisi I DPRD Kota Batam saat menggelar RDP dengan dinas pendidikan dan orang tua murid juga mengeluhkan masalah lahan. “Mau dibangun di mana sekolahnya. Lahan sudah tidak ada,” katanya.

Sementara itu, Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho membantah pihaknya  tidak menyediakan lahan untuk sekolah di Batuaji dan daerah lain masih ada. Ia mengatakan bahwa untuk sekolah lahan masih tersedia. Pihaknya mengaku tidak pernah menghalangi atau mempersulit pembangunan sekolah di Batam.

“Lahannya itu masih ada untuk sekolah, dan itu sudah ada di RTRW.Silahkan kalau mau dibangun. Kita tidak pernah mempersulit,” katanya. (Batampos/ian)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Susahnya Lahan Untuk Pembangunan Sekolah Baru Di Batam