Ban Mobil Dinas di Batam Kembali Digembosi |
BATAM HARI INI - Wakil Ketua I DPRD Batam, Ruslan Kasbulatov kembali menggembosi ban mobil yang parkir di sembarangan tempat di areal kantor DPRD Batam.
Aksi ini dilakukan, sebagai bentuk luapan kemarahan atas sikap pembangkang dari sejumlah PNS Pemko Batam yang parkir di tempat terlarang.
" Ini yang kenam kalinya kita berikan peringatan, tapi mereka (PNS Pemko, red) tetap saja membangkang parkir sembarangan," sesal Ruslan, di bundaran kantor DPRD Batam, Rabu (23/7).
Cerita aksi keenam kalinya ini, bermula saat Ruslan hendak masuk ke kantor DPRD Batam dengan diantar sopir pribadinya, ia tidak bisa melewati bundaran pintu masuk, dikarenakan jalan yang tersisa sangat sempit setelah kiri-kanan jalan ada mobil parkir sembarangan.
" Inikan sudah tidak benar, tanda larangan parkir tak dihiraukan, ditegur Pamdal juga tak digubris, mau jadi apa negeri ini," katanya.
Yang lebih disesalkan lagi, ungkap Ruslan, orang-orang yang memberikan contoh tidak baik itu adalah PNS Pemko Batam. Seharusnya, sebagai abdi negara mereka memberikan contoh baik kepada masyarakat.
" Coba perhatikan ini (sambil menunjuk mobil plat merah BP 19 C) yang parkir sembarangan," seru Ruslan dengan suara tinggi.
Bahkan saat kejadian tersebut, Ruslan tak segan-segan memarahi sejumlah PNS yang mencoba menyelamatkan mobilnya dari aksi penggembosan.
"Sudah di sekolahkan pakai uang negara, tapi masih juga bodoh," hardik Ruslan.
Senada dengan Ruslan, Anggota Satpol PP yang merupakan pengamanan dalam (Pamdal) DPRD Batam, Muh Sanusi mengaku sudah bosan memberitahu para PNS yang dengan sengaja memarkir mobil dibawah tanda larangan parkir.
" Kami sudah bosan ngasih tau, udah berulang-ulang tapi tetap saja tak dihiraukan," tegasnya.
Bahkan menurut dia, ada beberapa yang dengan terang-terangan menantang Pamdal dengan suara keras.
" Kita setuju sekali aksi Pak Ruslan, kami yang kasih tahu selalu dilawan," katanya. (ays)
Cerita aksi keenam kalinya ini, bermula saat Ruslan hendak masuk ke kantor DPRD Batam dengan diantar sopir pribadinya, ia tidak bisa melewati bundaran pintu masuk, dikarenakan jalan yang tersisa sangat sempit setelah kiri-kanan jalan ada mobil parkir sembarangan.
" Inikan sudah tidak benar, tanda larangan parkir tak dihiraukan, ditegur Pamdal juga tak digubris, mau jadi apa negeri ini," katanya.
Yang lebih disesalkan lagi, ungkap Ruslan, orang-orang yang memberikan contoh tidak baik itu adalah PNS Pemko Batam. Seharusnya, sebagai abdi negara mereka memberikan contoh baik kepada masyarakat.
" Coba perhatikan ini (sambil menunjuk mobil plat merah BP 19 C) yang parkir sembarangan," seru Ruslan dengan suara tinggi.
Bahkan saat kejadian tersebut, Ruslan tak segan-segan memarahi sejumlah PNS yang mencoba menyelamatkan mobilnya dari aksi penggembosan.
"Sudah di sekolahkan pakai uang negara, tapi masih juga bodoh," hardik Ruslan.
Senada dengan Ruslan, Anggota Satpol PP yang merupakan pengamanan dalam (Pamdal) DPRD Batam, Muh Sanusi mengaku sudah bosan memberitahu para PNS yang dengan sengaja memarkir mobil dibawah tanda larangan parkir.
" Kami sudah bosan ngasih tau, udah berulang-ulang tapi tetap saja tak dihiraukan," tegasnya.
Bahkan menurut dia, ada beberapa yang dengan terang-terangan menantang Pamdal dengan suara keras.
" Kita setuju sekali aksi Pak Ruslan, kami yang kasih tahu selalu dilawan," katanya. (ays)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ DPRD Batam
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
silahkan download template responsive terbaru saya di http://seotoolsoft.blogspot.com/2014/08/template-blog-responsive-seo-friendly.html
Posting Komentar - Kembali ke Konten