 |
| Kader muda Partai Golkar Kedpri mendesak Aburizal Bakrie mundur dari jabatan ketua umum. |
BATAM HARI INI - Lintas generasi Partai Golkar di Kepri mendesak Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) mundur dari jabatan ketua umum. Desakan itu mencuat setelah dinamika yang terjadi di internal partai berlambang pohon beringin itu terjadi sejak Pileg dan Pilpres 2014.
"Dinamika yang terjadi di tubuh Partai Golkar harus menjadi perhatian semua kader, tak terkecuali bagi kader Golkar yang ada di Daerah Kepri," ujar Jadi Rajagukguk, Ketua Relawan Jenggala Golongan Karya Kepri.
Jadi yang ditemani Wakil Sekretaris Partai Golar Kepri Fajrin Shihab dan Ketua SOKSI Kepri, Yun Wahyudi menambahkan, sejumlah eksponen Trikarya Kekaryaan yang terdiri dari Soksi, MKGR, Kosgoro 1957 baik di pusat maupun daerah telah menyatakan sikap mendesak Partai Golkar untuk segera mengadakan konsolidasi organisasi Munas dipercepat.
"Di samping itu, tokoh dan kader Golkar lintas generasi juga mendesak agar pimpinan Partai Golkar, khususnya ARB bertanggung jawab terhadap berbagai kegagalan yang dihadapi oleh partai," kata Jadi.
Yun Wahyudi menambahkan, kegagalan partai Golkar di bawah kepemimpinan ARB, pertama pada Pileg 9 April 20w4 lalu, dimana jumlah mengalami penurunan yang sangat drastis yakni dari 106 kursi di DPR RI menurun menjadi 51 kursi.
Kedua, lanjutnya gagal mengusung Capres dan Cawapres sendiri dari Partai Golkar meski partai ini merupakan peraih suara terbanyak kedua pada Pileg 2014 lalu.
Ketiga, ARB gagal membawa arah koalisi Partai Golkar pada kontestasi pilpres yang mengakibatkan posisi partai ini kehilangan marwah dan martabatnya sebagai partai yang senior dan berpengalaman di negeri ini.
"Keempat, kegagalan kepemimpinan dimana kebijakan yang diambil oleh ARB cenderung banyak tidak memperhatikan suara arus bawah Golkar di daerah. Ini mengakibatkan catatan penting bagi kepemimpinannya," ujar Yun Wahyudi.
Sementara, Fajrin menambahkan untuk menyelamatkan Partai Golkar, maka perlu segera dilakukan konsolidasi nasional yakni melalui Munas 2014 dipercepat.
"Oleh karena itu kami mendukung penuh terselenggaranya Munas dipercepat dipartai Golkar pada 5 Oktober tahun 2014," terangnya.
Dia juga menyatakan, menyerukan kepada semua kader Golkar untuk bersatu padu menyatukan langkah dan pandangan demi menyelamatkan Partai Golkar yang di ambang kehancuran dibawah kepemimpinan ARB.
"Kami meminta kepada ketua DPR Partai Golkar Provinsi Kepri dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten dan Kota se-Kepri untuk segera mengambil sikap terkait gagalnya ARB memimpin partai agar partai Golkar kedepan menjadi lebih baik," tutupnya.
Editor: Dodo/Batamtoday
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Politik.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten