informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Gelper Di Batam, Tanggungjawab Siapa?

Gelper Di Batam tetap beroperasi
BATAM HARI INI -Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD), Gustian Riau ikut andil dalam memperparah kondisi mental warga Batam dengan mengeluarkan rekomendasi kepada pengusaha gelanggang permainan elektronik (gelper).
Hal ini diketahui, ketika pihak kepolisian melakukan razia sejumlah lokasi gelper yang tersebar di Batam. Dengan bangga, pemilik lokasi tidak merasa bersalah dalam mengoperasikan usaha berbau judi. Soalnya, mereka mempunyai kekuatan dalam menjalankan kegiatannya melalui surat rekomendasi yang dikeluarkan BPMD.

Setelah mengetahui adanya surat rekomendasi tersebut, banyak pihak yang dikejutkan. Selain itu, surat itu membuat bingung aparat penegak hukum. Pihak kepolisian memahami bahwa untuk menjalankan kegiatan itu merupakan kewenangan dari Dinas Pariwisata (Dispar).

Tumpang tindih dalam mengeluarkan rekomendasi ini juga menjadi tanda tanya besar bagi Badan Anti Korupsi Independen (Bakin) Kepri. Bakin menilai produk izin yang dikeluarkan oleh BPMD terhadap puluhan perusahaan banyak yang ilegal termasuk jumlah mesin tidak sesuai retribusi dan diduga ada pungutan diluar aturan berupa peraturan daerah (Perda) ataupun  peraturan walikota (Perwako).

Berdalih pada One Stop Service, BPMD Batam tidak memikirkan dampak negatif yang dihasilkannya. Dimana tanpa standarisasi dan aturan main yang jelas, lokasi gelper yang beroperasi membuat resah sebahagian besar warga Batam. Kalangan ibu-ibu di Batam pusing suaminya jadi pecandu judi. Bahkan, mereka tidak membayangkan anak-anaknya yang sudah mulai tergoda untuk mengoperasionalkan mesin jeckpot tersebut.

"Pendapatan suami saya sudah banyak yang lari ke gelper. Bahkan, anak saya sudah berani memakai uang buku sekolahnya, agar bisa bermain gelper," ujar Dedeh, warga Batam Centre ketika ditemui di salah satu lokasi gelper di seputaran Nagoya ini mengeluh.

Sebagai seorang ibu, wajar kalau Dedeh mengeluh. Bisa dikatakan, keluhan Dedeh ini mewakili warga Batam yang bingung dengan masa depan generasi muda. Dan ia tidak mengerti, kepada siapa mengadu keluhannya ini. Pasalnya, izin usaha gelper yang menghancurkan keluarganya ini dikeluarkan oleh pemerintah. Sementara Gustian Riau yang dihubungi Haluan Kepri belum bersedia untuk memberikan keterangan. (HK/tim)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Gelper Di Batam, Tanggungjawab Siapa?