Salah satu SPBU di Tiban, hari ini sepi dari pelangsir solar. |
BATAM HARI INI - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah Sekupang dan Tiban hari ini sepi dari antrean mobil pelangsir solar setelah penangkapan puluhan mobil penyeleweng solar oleh tim gabungan Polda Kepulauan Riau (Kepri) Denpom TNI-AD, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, kemarin. Biasanya, nyaris setiap hari mobil "penyedot" solar itu terlihat antre di situ -bahkan hingga menimbulkan kemacetan.
Pantauan BATAMTODAY.COM di beberapa SPBU daerah Tiban dan Sekupang, tak satu pun trlihat mobil-mobil pelangsir yang biasanya sejak pagi sudah bertumpukan untuk mengantre.
Hingga pukul 16.00 WIB, tiga SPBU di Sekupang dan Tiban yang disebut-sebut sebagai "langganan" mobil pelangsir solar itu, 'bersih' dari penyeleweng solar bersubsidi. Hanya saja antrean terjadi di SPBU Vitka Tiban Center, namun bukanlah mobil plangsir melainkan bus kota dan industri.
"Tidak ada antrean mobil pelangsir ini bukan karena tidak adanya stok solar di tiga SPBU tersebut, diduga karena kedatangan SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, red) di Batam. Stok solar dari pagi hingga sore masih ada, kok, tidak habis," ujar salah satu petugas SPBU di Sekupang yang menolak namanya dituliskan.
Sebagaimana diberitakan, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengamankan puluhan mobil pelangsir solar dari SPBU No. 14.294.728 milik PT Subur Inti Surya Gas, di depan Perumahan Paradise, Batuaji. Puluhan mobil pelangsir solar bersubsidi itu diamankan saat melakukan antrean panjang hingga memacetkan arus lalu lintas di ruas jalan depan SPBU tersebut, Selasa (3/6/2014) sore.
Belasan anggota polisi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Batam serta Denpom TNI-AD berhasil menangkap 24 unit mobil pelangsir jenis taksi dan satu minibus. Namun, saat itu tak ada sopir atau pelaku yang diamankan karena berhasil kabur saat tim tiba di lokasi.
Selain itu, tim gabungan tersebut juga berhasil menggerebek tiga gudang penimbunan solar di dalam rumah liar (ruli) yang terletak tepat di belakang SPBU tersebut. Dari gudang berkedok ruli itu tim mengamankan 78 jerigen berisi solar yang disebut milik para karyawan di SPBU.
Sementara itu, pegawai Disperindag ESDM Batam yang juga ikut turun ke lokasi menemukan ratusan kartu survei biosolar dari dalam mobil pelangsir itu. Dari satu mobil ditemukan ada yang memiliki tiga hingga lima lembar kartu. Selanjut, kartu servei biosolar itu diamankan untuk barang bukti. (*)
Editor: Roelan
@
Tagged @ Berita Batam.
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten