BATAM HARI INI - Ini pelajaran bagi ibu-ibu yang menitipkan buah hatinya ke rumah tetangga. Mawar (bukan nama sebenarnya), yang baru berusia tiga tahun telah menjadi korban pencabulan oleh tetangganya sendiri.
Kasus pencabulan itu telah dilaporkan Nd, ibu Mawar ke Mapolsek Sekupang, Selasa (24/6). Sayangnya, petugas jaga menyarankan Nd melaporkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang.
"Di sini bisa saja kita terima laporan ini. Tapi, kalau dilihat dari kondisi korban yang mengalami trauma dan takut, maka kami menyarankan dilaporkan ke PPA Polresta Barelang, karena ada polisi perempuan di sana," kata seorang petugas Polsek Sekupang.
Setelah mendengar nasehat petugas Polsek Sekupang, Nd akhirnya memaklumi dan menerima. Namun, di hadapan petugas, warga Tiban itu meminta Polsek Sekupang mau membantu untuk menangkap pelaku yang telah mencabuli putri pertamanya itu.
Saat berada di Mapolsek Sekupang, kepada wartawan, Nd menceritakan awal mula dirinya mengetahui putrinya itu telah dicabuli.
"Putri saya merintih sakit di kelaminnya saat dimandikan. Waktu disiram dengan air, dia selalu mengerang kesakitan dan minta jangan disiram lagi," cerita Nd.
Nd mengakui tidak menaruh curiga saat putrinya itu merintih kesakitan. Namun, erangan kesakitan itu terus berlanjut setiap kali dirinya memandikan Mawar.
"Barulah hari Sabtu (21/6), Mawar mau cerita. Itupun setelah saya mandikan. Dia cerita kalau kelaminnya ditusuk oleh Om yang tinggal di sebelah rumah," ujar Nd.
Mendengar pengakuan putrinya itu, Nd mengaku kaget dan shock. Emosinya memuncak, tapi Nd masih waras dan akhirnya membaa Mawar ke Rumah Sakit BP Batam di Sekupang, untuk diperiksa.
"Tapi perawat RS BP Batam menolak memeriksa, mereka bilang harus ada surat rekomendasi dari kepolisian," kenang Nd.
Tidak mau terjadi apa-apa dengan putrinya, Nd lalu membawa Mawar ke Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu. di Batam Centre. Di sana, akhirnya tim dokter mau memeriksa kelamin Mawar.
"Hasil visum dokter menyatakan ada luka lecet di kemaluan Mawar," terang Nd.
Nd mengaku tidak menyangka jika tetangga yang selama ini dia anggap sebagai saudara, justru adalah orang yang telah merusak masa depan anaknya. Nd pun meminta polisi secepatnya menangkap pelaku, lalu menghukumnya seberat mungkin. (hk/vnr)
@
Tagged @ Tindakan Asusila
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten