 |
| Ketua Tim Seleksi Pejabat BP Batam jilid II yang juga Kepala Kanwilkumham Kepri, Kabul Priyono. |
BATAM HARI INI - Seleksi calon pejabat Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali dibuka Dewan Kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun (BBK), menyusul dibatalkannya seleksi sebelumnya oleh PTUN Tanjungpinang, beberapa waktu lalu, karena dinilai tak prosedural.
Bagi yang bermintat menduduki posisi kepala, wakil kepala dan anggota BP Batam, pendaftaran resmi dibuka hingga tanggal 20 Juni 2014 mendatang. Dan hingga Rabu (18/6/2014), atau 2 hari lagi batas akhir pendaftaran, baru tercatat 11 peserta yang memasukkan pendaftaran ke tim seleksi di Sekretariat Dewan Kawasan FTZ BBK, Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang.
Dari data penerimaan pendafataran di tim seleksi, yang dipimpin Anggota DK FTZ BBK --yang juga Kepala Kanwilkumham Provinsi Kepri, Kabul Priyono, dari 11 yang tercatat sebagai pendaftar 4 diantaranya merupakan pejabat dan mantan pejabat BP Batam. Sementara 7 lainnya dari akademisi dan pelaku usaha serta pensiunan instansi pemerintah.
"Sampai saat ini sudah ada 11 pendaftar, empat diantaranya merupakan pejabat dan mantan pejabat di lingkungan BP Batam, sedangkan 7 lainnya dari akademisi dan pelaku usaha serta pensiunan badan dan instansi pemerintah," ujar salah seorang staf penerima pendaftaran calon pejabat BP Batam, di Sekretariat DK FTZ Kepri, yang namanya enggan dipubliskan, Rabu (18/6/2014).
Staf penerima pendaftaran seleksi pejabat BP Batam jilid II itu juga mengatakan, pada hari sebelumnya baru 7 orang yang memasukkan pendaftaran, yang seluruhnya dari luar BP Batam. Diantaranya Said Jakfar yang merupakan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi Kepri, Chandra Mukhianto, Satria Pulungun yang merupakan mantan pensiunan Surveyor Indonesia (SI) dan Wakil Rektor Universitas Putra Batam M. Gita Indrawan.
Sedangkan sejumlah pejabat BP Batam yang turut serta meramaikan bursa seleksi jilid II ini, antara lain Agus Hartanto, Donald Dolok Panjaitan, Fitrah Kamaruddin dan Tjahjo Prionggo.
Ketua Tim Seleksi Kepala dan Angota BP Batam, Kabul Priyono, membenarkan baru 11 peserta yang mendaftarkan diri dalam lima hari masa pendafataran dibuka. Namun dirinya optimis jumlah peserta yang akan mendaftar hingga batas akhir akan bertambah.
"Kita perkirakan jumlah pendaftar akan terus bertambah. Dan memang saat ini baru ada 11 pendaftar jelang ditutupnya pendaftaran pada Jumat (20/6/2014) nanti," ujar Kabul Priyono kepada wartawan.
Setelah penutupan pendaftaran pada Jumat (24/6/2014), kata Priyono, selanjutnya sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, pada Selasa (24/6/2014) masing-masing calon akan menjalani psikotes. "Setelah itu seleksi akan kita lakukan melalui test wawancara dan pemaparan," ujarnya.
Dalam pelaksanaan seleksinya ini, tambah Kabul, panitia selsksi juga nantinya akan bekerjasama dengan tim penguji dari luar. Namun saat ditanya siapa dan dari mana tim penguji para calaon pejabat BP Batam itu, Kabul mengaku belum bisa merinci.
Perlu Kearifan Lokal
Sementara itu, tokoh masyarakat Batam, Abdul Kadir, berharap tim seleksi pejabat BP Batam jilid II ini memperhatikan kearifan lokal dalam proses seleksi. Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan putra asli Kepri ada yang mampu dan ikut dalam seleksi jilid dua ini.
"Kita mengharapkan putra terbaik Kepri yang jadi pimpinan BP Batam. Itu poin penting, karena Kepri khususnya Batam SDM-nya sudah oke punya," kata Kadir kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (18/6/2014).
Pria yang menjabat sebagai Ketua Peradi Kota Batam ini menambahkan, perlunya kearifan lokal karena bagaimanapun yang paling mengerti tentang Kepri atau Batam adalah putra lokal. Dan tentunya harus memiliki kompeten dan kemampuan sebagai pimpinan BP Batam.
"Hal ini juga sangat penting guna menciptakan senergitas dan keselarasan antara BP Batam dan Pemko Batam dalam menjalankan roda pembangunan ke depan. Tapi harus yang betul-betul kompeten dan memahami BP Batam. Anak asli daerah dan benar-benar mampu, saya kira banyak," ujar Kadir. "Jangan orang luar semua. Kearifan lokal harus diperhatikan," tambahnya.
Namun begitu, Abdul Kadir juga menekankan kepada tim seleksi agar benar-benar memperhatikan syarat mutlak yang harus dipenuhi para calon pendaftar, yakni harus sehat jasamani dan rohani, selain memahami dunia usaha dan investasi.
"Itu harus menjadi perhatian khusus tim seleksi nanti. Calon meski diseleksi semaksimal mungkin. Kenapa kesehatan sangat penting, karena bagaimana mau jadi pemimpin kalau kondisinya tidak sehat. Itu syarat mutlak," tuturnya.
Hal lain yang tidak kalah penting, katanya, adalah pimpinan kepala BP Batam tidak sedang menjabat sebagai pejabat negara sehingga tidak terjadi tumpang tindih jabatan yang mengakibatkan konflik kepentingan.
"Kalau memang mau bersaing sehat, pejabat negara mundur dulu. Ini juga perlu diperhatikan oleh tim seleksi. Tim seleksi juga harus profesional dan akuntabel, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan tidak digugat di kemudian hari," pungkasnya.
Editor: Redaksi
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ BP Batam
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten