informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Menata Ulang Kawan Jodoh-Nagoya Tahun 2015

Kawan Nagoya - Batam
BATAM NANTI - Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan menata kembali kawasan Jodoh-Nagoya (Jono) pada tahun 2015 mendatang. Penataan yang dilakukan secara bertahap itu meliputi jalan, drinase, median jalan dan pedestrian. Ini dilakukan untuk memperindah dan mempercantik kawasan Jono. 
Demikian point penting yang menjadi pembahasan, dalam rapat penataan Nagoya-Jodoh yang dihadiri Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum, BP Batam dan Provinsi Kepri di gedung Pemko Batam,Selasa (24/6) pagi. 

Wakil Walikota Batam Rudi mengatakan, upaya menata  kawasan Jono, sebagai langkah untuk mengembalikan kawasan tersebut pada fungsi utamanya, sebagai pusat perekonomian, kota MICE dan kawasan tujuan wisata (destinasi). 

“ Jodoh-Nagoya merupakan kawasan penting di Batam, sehingga harus ditata ulang," ungkap Rudi.

Karena, lanjut dia, setiap orang yang datang ke Batam, hampir dipastikan singgah ke kawasan Jono-Nongsa.  Untuk penataan kawasan Jono, lanjut Rudi, akan jabarkan dalam Proyek Detail Engineering Design (DED) yang anggaraanya akan dimasukkan dalam APBD Perubahan tahun ini. Dalam DED itu, akan mencakup semua rencana kedepan mengenai kawasan Joni yang  akan dilakukan secara bertahap.

Sesuai rute, kawasan yang akan dibangun mulai dari bundaran Hotel Pacific menuju Hotel The Hill hingga kawasan Pelita lalu kembali ke Nagoya melalui Kampung Utama. Kemudian dari Hotel The Hill menuju simpang empat pos polisi Nagoya masuk ke kawasan Sari Jaya.

“ Intinya kita perluas, semua dibuat dua jalur, satu jalur ada tiga lajur," katanya.

Sementara untuk pedestrian atau pejalan kaki, akan dibuat dari apartemen Harmoni ke Martabak Hart untuk pejalan kaki, sehingga tidak terjadi gangguan bagi para pejalan kaki. 

Selain itu, langkah tersebut untuk mengatasi banjir dan kemacetan yang sering dikeluhkan masyarakat Batam.  Apalagi sejak dibangun 30 tahun lalu, kawasan tersebut belum pernah dilakukan perluasan. 

Sedangkan untuk drainase, akan diperbesar di atas 1 meter. Sehingga kedepan tidak lagi tersumbat dan meluap. Bahkan, pembuangannya langsung tembus ke laut melewati kawasan Jodoh.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti menambahkan, penataan Nagoya dan Jodoh menjadi penting mengingat daerah tersebut sangat ramai dikunjungi wisatawan dan kota Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE).

“ Kalau ditata ulang, dengan  peningkatan jalan dan infrastruktur lainya maka memperkuat keberadaan Batam sebagai kota MICE di Indonesia," ungkap Guntur Sakti, usai rapat.

Dan, sekaligus upaya meningkatkan daya saing destinasi wisata untuk menggaet wisatawan baik dalam maupun luar negeri, karena kawasan Jodoh-Nagoya (Jono) ramai dikunjungi setiap Sabtu dan Minggu. 

“ Rencana ini akan dituangkan dalam grand desain. Semua jelas dan tahap awal ini merevitalisasi jalan,” kata Guntur.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Tata Kota (Kadistako) Batam, Gintoyono Batong mengatakan, untuk penataan kabel dibawah tanah, akan dikoordinasikan dengan seluruh pihak terkait dengan menyediakan box untuk semua kabel, sehingga tidak selalu digali.

“ Intinya kita akan koordinasikan, tidak seperti saat ini, sedikit-sedikit ada upaya penggalian," ujarnya singkat. (hk/ays)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Menata Ulang Kawan Jodoh-Nagoya Tahun 2015