informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Inilah Jumlah Honorer CPNS K-2 di Batam Gunakan SK Palsu

Udin P Sihaloho
BATAM HARI INI  – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, mengaku menemukan ada 50 surat keputusan (SK) palsu milik calon pegawai negeri sipil (CPNS) kategori dua (K2). Bahkan dua di antaranya sudah mengundurkan diri.

Untuk itu, dia meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus melakukan proses verifikasi validasi (verval) data milik CPNS K2 tersebut. Sebab, lanjutnya, jika Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam terus melakukan proses verval, bukan tidak mungkin semua nama yang diajukannya berjumlah 87 memiliki SK bodong alias palsu.

Udin menjelaskan, SK bodong yang dimaksud adalah SK yang dikeluarkan pihak sekolah terhadap seorang honorer, padahal masa kerjanya sama sekali belum sampai 10 tahun. Bahkan ada honorer yang masuk dan lolos CPNS K-2, padahal baru kerja beberapa tahun.

”Saya usulkan ada 87 nama untuk diverifikasi dari total yang lolos 484. Ternyata benar dan sudah terbukti, BKD menemukan 50 SK bodong, bahkan dua di antaranya sudah mengundurkan diri,” ujarnya.

Udin menjelaskan, persyaratan untuk kategori K2 yakni tenaga honorer yang penghasilannya  dibiayai bukan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ataupun APBD. Mereka diangkat pejabat berwenang, bekerja di instansi pemerintah masa kerja paling sedikit satu tahun pada tanggal 31 Desember 2005, dan sampai saat ini masih bekerja.

Politisi PDI Perjuangan mengatakan, data mengenai sudah ditemukannya 50 SK bodong itu berasal dari pihak Pemko Batam. Maka, ia meminta agar Pemko mempublikasikan dua nama yang sudah mengundurkan diri tersebut.

”Biar ada efek jeranya. Kalau tidak nama asli, paling tidak dibuatkan inisial,” katanya.

Udin mengatakan, saat ini Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menunggu hasil verifikasi dari daerah. Untuk melakukan verfikasi ini, Udin meminta agar Pemko Batam membuka daftar hadir guru, karena setiap bulan pihak sekolah harus menyerahkan daftar tersebut ke Dinas Pendidikan.

“Buka saja daftar hadir setiap guru. Ini akan terlihat,” terangnya.

Kepala BKD Kota Batam, Firmansyah belum memberikan komentar lterkait masalah ini. Dihubungi melalui telepon selulernya, ia tidak bersedia mengangkat. Konfirmasi lewat pesan pendek juga tidak dibalas hingga berita ini diterbitkan. (Batampos/ian)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Inilah Jumlah Honorer CPNS K-2 di Batam Gunakan SK Palsu