Berbagi Kebahagiaan dengan Yatim Piatu |
BATAM HARI INI - Keluarga besar Haluan Kepri kembali melaksanakan tradisi tahunan, berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu.
Kegiatan ini sempena dengan syukuran peringatan hari ulang tahun Haluan Kepri ke-13 tahun.
Dalam peringatan syukuran yang digelar, Jumat (20/6) tadi malam di lantai II Gedung Press Centre, Haluan Kepri, Bengkong Garama-Batuampar, manajemen memberikan santunan kepada 50 anak dari Panti Asuhan Asshakinah Annaura dan Darut Taqwa yang keduanya berlokasi di sekitaran kantor Haluan Kepri.
Seiring tema yang diusung pada peringatan syukuran kali ini "Semangat Berbagi" keluarga besar Haluan Kepri tidak hanya memberikan santunan, namun juga makan bersama sebagai wujud kebersamaan, dan juga mendengarkan tausyiah dari Ustad Sudirman.
Dalam tausyiahnya, Ustad Sudirman mengingatkan pentingnya rasa syukur dan kepedulian untuk berbagi dengan sesama. Karena dengan syukur, Allah SWT akan menambahkan rezeki umatnya.
"Kita harus senangtiasa mensyukuri apa yang kita terima, dan juga lupa berbagi kepada sesama agar kemudahan selalu menghampiri," ujar Ustad Sudirman.
Selain acara berbagi, peringatan HUT ke-13 Haluan Kepri yang jatuh pada 9 April bertepatan dengan hari pencoblosan Pileg lalu, peringatan kali ini juga dirangkai dengan rapat evaluasi capaian semester I (Januari-Juni).
Wakil Pemimpin Umum Haluan Group, Sofiyaldi dalam sambutan awalnya di rapat evaluasi mengatakan, bahwa capai-capaian yang sudah diraih merupakan keberhasilan bersama, bukan keberhasilan dirinya sebagai pimpinan dan juga bukan sekedar kesuksesan Pemimpin Redaksi (Pemred).
"Seluruh capaian ini, adalah kesuksesan kita bersama," kata Sofiyaldi.
Begitu juga berbagai hal-hal yang belum maksimal, lanjut Sofiyaldi, juga menjadi beban bersama untuk menjadi motivasi. Sehingga dapat diperbaiki pada Semester ke-II (Juni-Desember) nantinya dan juga di masa-masa hadapan.
Ceria Walau Listrik Padam
Peringatan malam syukuran Haluan Kepri kali ini sempat diwarnai padamnya listrik. Meski demikian, acara tetap dilanjutkan bahkan sengaja diseting dengan penerangan puluhan lilin yang diatur sedemikian rupa sehingga memiliki nilai estetika.
Puluhan anak-anak yatim piatu itu juga tampak bahagia. Mereka saling bertukar cerita, bukan hanya kepada sesama teman namun juga dengan sejumlah awak Haluan Kepri. Anak-anak itu juga terlihat hikmad mendengarkan tausyah dari Ustad Sudirman.
Begitu acara selesai yang ditutup dengan doa, lantas memasuki acara santai, puluhan anak-anak itu bertambah semangat karena acara dilanjutkan dengan makan bersama. Mereka tak sungkan berbaur dengan orang-orang dewasa yang ada di sekitar mereka. Bahkan, sesekali terdengar candaan polos dari mereka yang ditujukan kepada sekelompok redaktur yang sedang antri mengambil makanan.
"Awas om, jangan banyak-banyak ambil cabenya, nanti sakit perut," ujar seorang anak laki-laki kepada Amir, wartawan Haluan Kepri yang sedang antri di meja prasmanan.
Sekelompok anak yang sedang menikmati makananya terlihat agak tersipu-sipu tatkala Dermawan, Fotografer Haluan Kepri membidikkan kameranya kepada mereka.
Sementara itu, Pemred Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya menyoroti padamnya listrik tadi malam. Meski tidak mengganggu jalannya acara, namun ia menyayangkan karena pemadaman tersebut tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu dari PLN Batam.
"Kita cukup menyayangkan tidak ada pemberitahuan lebih awal terkait pemadaman PLN. Namun demikian, lanjut esensi rasa syukur yang menjadi tujuan utama kita malam ini, sama sekali tidak berkurang dengan adanya pemadaman listrik," katanya.
Di peringatan ulang tahun kali ini, tak lupa pula Rinaldi Samjaya mengajak seluruh tim kerja Haluan Kepri untuk bekerja lebih giat dan lebih berkualitas demi mencapai perubahan yang lebih baik ke depannya. (hk/ays)
@
Tagged @ Sosial Kemasyarakatan
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten