 |
| Astaka MTQ yang begitu megah |
BATAM HARI INI – Rangkaian perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV akan diawali dengan Pawai Taaruf dan dilanjutkan dengan Malam Taaruf hari ini, Kamis (5/6). Seluruh provinsi akan mengikuti kegiatan ini, kecuali Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Kaltara itu datang hanya untuk meninjau. Tak ada kafilahnya,” kata Muramis, Koordinator Transportasi, Pawai Taaruf, Perparkiran, dan Lalu Lintas saat ditemui di Media Centre Gedung Wali Kota Batam, Rabu (4/6).
Muramis mengatakan, pawai taaruf akan dibuka Menteri Agama Ad Interim Agung Laksono di pelataran Hotel Pacific, pukul 13.30 WIB. Rombongan pawai diawali mobil patroli dan pengawalan. Lalu diiringi oleh marching band dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Selanjutnya berturut-turut pembawa piala presiden, 25 orang pembawa Bendera Merah-Putih, 25 orang pembawa bendera LPTQ, MTQ, dan 50 orang dari Forum Kerukunan Umat Beragama. Khusus untuk FKUB, kelima puluh orang tersebut akan mengenakan pakaian kebesaran agama masing-masing.
“Kalau pendeta ya pakai pakaian pendeta,” ujarnya.
Kendaraan hias menyusul kemudian. Rombongan kendaraan hias dimulai dari Provinsi Aceh. Menjadi penutupnya adalah Provinsi Kepri. Baru setelah itu diikuti peserta pawai dengan berjalan kaki. Maksimal, setiap provinsi mengirimkan 100 orang. Minimalnya, boleh 75 orang.
Pawai akan mengambil garis finish di Hotel Nagoya Plaza. Rombongan akan disambut oleh Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. Peserta pawai akan diarahkan ke Nagoya Hill Mall. Sementara kendaraan hias diarahkan ke Vihara Tua Pek Kong Windsor. Rute yang dilalui itu sejauh 1,9 kilometer.
“Nanti di sepanjang rute itu, akan berdiri ibu-ibu majelis taklim. Mereka akan mengiringi pawai dengan tabuhan kompang,” kata pria yang sehari-hari menjabat Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri tersebut.
Di Nagoya Hill Mall, para peserta akan dijemput dengan bus masing-masing. Kafilah yang pertama datang akan menjadi kafilah pertama yang meninggalkan mal. Bus akan mengantar mereka kembali ke penginapan.
Pukul 19.30 WIB, para kafilah kembali akan mengikuti acara makan malam bertajuk Malam Taaruf. Malam Taaruf akan digelar di pelataran Gedung DPRD Batam. Setiap kafilah boleh mengirimkan perwakilan hingga 50 orang.
“Pawai taaruf dan malam taaruf ini sudah menjadi adat sebelum MTQ dimulai. Ini untuk memperkenal adat istiadat dari para kafilah. Sekaligus juga ajang silaturahmi antarkafilah,” ujarnya. (ceu)
@
Tagged @ MTQ 2014
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten