 |
| Walikota Batam: Semua Prostitusi di Batam Ilegal |
BATAM HARI INI - Walikota Batam, Ahmad Dahlan menegaskan bahwa Pemko Batam tak pernah mengeluarkan perizinan untuk membuka usaha prostitusi di Batam. Kalaupun ternyata marak ditemukan di Batam bermoduskan panti pijat, tempat karaoke ataupun bar, Dahlan, panggilan akrabnya mengatakan tempat tersebut bisa dipastikan ilegal.
“Tak ada tempat prostitusi di Batam yang kami legalkan. Kami tak menghendaki adanya praktek prostitusi ada di Batam apalagi sampai dijadikan tempat usaha. Pemko Batam hanya memberi izin tempat hiburan malam seperti bar, karaoke ataupun panti pijat,” ujar Dahlan saat melayat mertua dari Kabag Humas Pemko Batam, Ardi Winata, Kamis (19/6) siang.
Itupun semuanya, menurut Dahlan, baik pekerja maupun saranya harus dicek benar-benar baru izin itu diberikan. Adanya kabar yang menyatakan Batam akan menjadi tempat eksodus para penghuni lokalisasi Dolly di Surabaya terbesar se-Asia Tenggara yang baru saja ditutup, Dahlan akan menginstruksikan instansi terkait seperti Dinsos, Dispar dan Satpol PP untuk melakukan pengawasan secara ketat dan rutin.
“Kami dari Pemko Batam akan segera melakukan rapat untuk membicarakan hal ini. Kami akan berkoordinasi tak hanya dengan Dinas terkait saja. Namun kami juga akan meminta tolong kepada aparat kepolisian seandainya nanti kami melakukan sidak rutin yang merupakan bagian dari pengawasan Pemko Batam,” terang Dahlan.
Dahlan mengakui bahwa tak ada satupun yang bisa mencegah eksodus penghuni Dolly yang akan ke Batam. Sebab mereka juga merupakan WNI yang memiliki hak sama untuk tinggal atau bertempat di wilayah NKRI yakni Batam.
Dahlan juga mengakui dan mendengar kalau di Batam juga banyak tersebar praktek prostitusi berkedok tempat hiburan malam seperti di Dolly. Namun Dahlan menegaskan kalau pun itu ada maka tempat usaha tersebut adalah ilegal dan harus segera ditertibkan. (gas)
@
Tagged @ Walikota
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten