36 Calon Bersaing Jadi Kepala BP Batam |
BATAM HARI INI - Seleksi ulang calon kepala, wakil kepala, dan anggota Badan Pengusahaan (BP) Batam banyak peminatnya. Ada 36 orang dari berbagai profesi yang mendaftar sampai hari terakhir Jumat (20/6) kemarin. Mereka akan bersaing memperebutkan tujuh posisi, yakni kepala dan wakilnya, serta lima posisi untuk anggota BP.
bpbatam-dalamDari 36 kandidat tersebut, pejabat di lingkungan BP Batam masih mendominasi. ”Jumlah peserta yang dinyatakan lengkap berkasnya itu sebanyak 36 orang,” kata Ketua Panitia Seleksi Pemilihan Calon Kepala, Wakil Kepala, dan Anggota BP Batam, Kabul Priono di Sekretariat Dewan Kawasan (DK) Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam Bintan Karimun (BBK) di Tanjungpinang, kemarin.
Selanjutnya, mereka akan mengikuti sesi psikotes, Selasa (24/6) nanti di Hotel Aston Tanjungpinang. Setelah itu, ada sesi pemaparan makalah dan wawancara yang akan digelar Jumat (27/6) mendatang.
Kabul menargetkan seleksi dengan sistem penilaian passing grade itu harus selesai dalam sepekan. Nama-nama yang terbaik, akan diserahkan kepada Ketua DK BBK untuk diputuskan bersama dengan Anggota DK BBK yang lainnya.
“Yang jelas nantinya keputusan bersifat final dan mengikat. Dalam pengujian nanti juga akan menggunakan bahasa inggris, makanya setiap peserta harus bisa berbahasa inggris,” tegasnya.
Disinggung soal adanya pengurus partai politik yang ikut dalam seleksi, Kabul mengatakan, sepanjang calon tersebut memenuhi persyaratan pihaknya akan menerima.
“Kita sudah jelaskan syarat dan ketentuannya. Tentunya mereka yang telah mendaftar telah melengkapi syarat dan ketentuan tersebut,” kata Kepala Kanwilhuk dan HAM Kepri tersebut.
Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi termasuk yang ikut bertarung. Ditanya motivasinya, Nur mengaku pendaftarannya bukan karena ia gagal menjadi anggota DPRD Kepri lagi. “Saya sudah 30 tahun menetap di Batam. Sedikit banyak tentunya sangat memahami kondisi Batam,” ujar Nur Syafriadi.
Nur yakin bisa terpilih. Ia mengaku jika terpilih akan memperbaiki sistem di BP Batam agar jadi lebih baik. “Saya mendampingi pak Mustofa (Plt Kepala BP yang juga mendaftar lagi), artinya memback up yang sudah bagus,” katanya lagi.
Nur mengandalkan pengalamanya di legislatif. BP Batam dan Pemko Batam, katanya, harus saling mendukung. “Mudah-mudahan saya bisa mengakomodir semua menjadi satu suara,” harapnya.
Staf Ahli Wali Kota Batam Ahmad Hijazi juga ikut mendaftar. “Berusaha tidak ada salahnya, karena setiap orang juga ingin berbuat untuk lebih baik. Begitu juga dengan saya, ya doakan saja,” ujar Hijazi.
Ada juga nama Petra Paulus, Dosen Unrika Batam yang menjadi pendaftar terakhir, kemarin. Ia menyoroti investasi yang hanya fokus di darat, padahal Kepri sebagian besar wilayahnya adalah lautan. “Kita berharap seleksi yang dilakukan ini berjalan fair, sehingga figur-figur yang terpilih nanti adalah mereka yang benar-benar layak dan andal untuk memimpin BP Batam,” ujar Petra. (bp/jpg/hgt)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ BP Batam
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten