informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

PEMKO BATAM SIAPKAN Rp. 1,4 MILIAR UNTUK PENINGKATAN TENAGA KERJA BATAM

Dapatkan info ter Update seputar P. Batam di : http://batampos.co.id/baca/batam
Rp 1,4 miliar untuk Peningkatan Kemampuan Tenaga Kerja Batam
BATAM NANTI - Pemerintah Kota Batam, menyiapkan anggaran Rp 1,4 miliar untuk peningkatan kemampuan tenaga kerja melalui beberapa pelatihan. Ini diharapkan untuk menyambut dan menghadapi pelaksanaan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang. Dana ini, diambil dari retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Zarefriadi mengatakan pelatihan ini yang diberikan ini berbasis masyarakat dan berbasis kompetensi. ”Yang berbasis masyarakat nilainya mencapai Rp 789 juta dan yang berbasis kompetisi Rp 676 juta,” katanya.

Zarefriadi menyebutkan, ketampilan berbasis masyarakat ini diperuntukkan untuk 300 pekerja. Mereka akan dilatih mengenai teknologi motor tempel, roda dua, teknik komputer, teknik menjahit sablon, rias pengantin,bordir, pramusaji, mode, dan elektronika industri.

Masyarakat yang akan mendapatkan pelatihan ini, akan ditentukan oleh pihak kecamatan. ”Pihak kecamatan yang menentukan siapa yang ikut pelatihan bordir, siapa yang ikut pelatihan menjahit. Masing-masing bidang 30 orang,” katanya.

Sedangkan pelatihan berbasis kompetensi, jumlahnya lebih sedikit, yakni hanya diberikan kepada 160 orang. Jumlahnya berbeda untuk tiap bidang. Peserta pelatihan 30 orang untuk food and beverage, 30 orang untuk beauty spa, 30 orang drafter, 30 orang bahasa Inggris, 25 orang HRD, dan 15 orang ahli K3 umum.

”Disnaker yang akan bekerja sama dengan perusahaan menentukan ini. Pihak perusahaan akan merekomendasikan siapa yang akan ikut pelatihan,” katanya.

Kegiatan ini dilakukan untuk membuat daya saing masyarakat Batam lebih tinggi. ”Kami khawatir, tenaga kerja kita tidak bisa bersaing dengan tenaga kerja asing saat pelaksanaan MEA. Makanya, ini penting agar mereka bisa bersaing,” tambahnya.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan juga mendukung kegiatan ini agar warganya dapat bersaing dalam ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) tahun 2015. Menurutnya, ketidaksiapan menghadapi AFTA tidak boleh menjadi alasan. Kata dia, AFTA tetap harus dilaksanakan di Batam. Jika tidak, maka Indonesia bisa diisolasi dari pergaulan internasional.

“Salah satu langkah yang kita tempuh adalah dengan memperbanyak sekolah menengah kejuruan, mendorong sertifikasi tenaga kerja dan pendirian kursus-kursus keahlian,” katanya. (ian)



@



0 komentar:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

PEMKO BATAM SIAPKAN Rp. 1,4 MILIAR UNTUK PENINGKATAN TENAGA KERJA BATAM