 |
| Polresta Barelang Tangkap Pelaku Pembalakan Liar |
BATAM HARI INI - Tim Buser Polresta Barelang bekerja sama Direktorat Pengamanan BP Batam berhasil menangkap 4 pelaku pembalakan liar yang menjarah kayu di hutan lindung dekat Depot Pertamina, Bandara Hang Nadim, Batam, Rabu (25/6) subuh dinihari.
Keempat pelaku tersebut adalah Kriswan Siregar, sopir lori, Sabta Barus, tukang pikul, Bayu Bin Abu, tukang pikul dan Syaifudin, tukang belah.
Selain menangkap pelaku, tim juga menyita satu unit mobil mitshubisi BP 9654 ZB yang memuat 40 potong kayu yang diduga hasil jarahan siap jual dengan ukuran 6 meter dan 1 unit mesin chainsaw. Rencannya, kayu tersebut akan ditampung seorang penadah bernama Jepri.
" Untuk pengembangan lebih lanjut keempat pelaku kita tahan," kata Kanit Tipter IV Satreskrim Polresta Barelang. Aiptu Manggiring Hutagaol yang dihubungi, Rabu (25/6) siang.
Menurut pengakuan Bayu, ia hanya sebagai pekerja yang menerima upah berdasarkan jumlah kayu yang ditebang. Untuk 1 ton kayu upahnya Rp 400 ribu. Ridwan, sopir lori mengaku ia digaji bulanan oleh toke yang mempekerjakannya, namun siapa nama tokenya ia enggan menyebutkan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ke-4 pelaku saat ini meringkuk di sel tahanan Polresta Barelang. Kepadanya akan dikenakan pasal 78 ayat ayat(5) dan 7 jo pasal 50 ayat 3 huruf e dan f UU no 41 tahun 1999 tentang hutang lindung dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Meskipun polisi telah menangkap pelaku, namun kayu hasil jarahan yang dijadikan sebagai barang bukti sudah tidak tampak lagi di belakang kantor Polresta Barelang.
Juga Terjadi
Penjarahan hutan juga terjadi Bukit Mangsang, Tembesi. Puluhan ton kayu ilegal dikeluarkan dari lokasi itu setiap hari. Akibatnya, hutan yang sejak awal dijadikan sebagai kawasan tangkapan air (chatment area) itu telah gundul.
Untuk sampai ke kawasan ini, harus berjalan kaki sepanjang dua kilometer karena jalan yang dilalui cukup terjal. Setelah tiba di lokasi, ditemukan banyak kayu yang sudah dipotong-potong dengan chainsaw dan siap untuk dikeluarkan.
" Waktu kami ke sana, kami menemukan beberapa pekerja yang dibayar untuk mengolah kayu tersebut," kata Boy, warga Batam Centre, kemarin. (hk/cw81)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Kriminal
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten