10 Pria asal Jateng Jadi Korban Penyalur TKI Ilegal |
BATAM HARI INI - 10 pria calon TKI asal Jawa Tengah yang dijanjikan bekerja di Singapura jadi korban penipuan penyalur TKI ilegal alias tekong bernama Ismail.
Tak hanya gagal bekerja, uang tunai milik mereka sebanyak Rp18 juta juga raib.
“Uang kami sudah habis pak. Sudah seminggu kami disuruh nginap di hotel Grand View 99, tapi Ismail tak muncul-muncul lagi,” ujar Salman salah satu korban di Mapolsek Lubukbaja, siang tadi, Sabtu (21/6).
Kepada polisi, Salman mengaku kenal dengan Ismail dari seseorang bernama Herman di Jakarta.
Melalui Herman inilah, kesepuluh korban dikenalkan ke Ismail. Melalui percakapan telepon, Ismail menyuruh mereka ke Batam dengan menyediakan yang Rp3 juta per orang untuk mengurus biaya keberangkatan.
“Rombongan kami ini awalnya mau ke Australia, tapi gagal, makanya dengan janji seperti itu kami jadi tergiur, apalagi sudah keluar kampung malu mau balik dengan tangan kosong,” ujar Salman.
Mereka lantas mendatangi Ismail di Batam. Mereka diinapkan Ismail di Hotel Grand View 99 Pelita. Kesepuluh korban ini semuanya sudah memiliki paspor. Namun sialnya, saat tiba di Batam, paspor mereka langsung disita oleh Ismail bersama uang Rp18 juta.
Setelah uang dan paspor diserahkan, Ismail langsung kabur. “Saya hafal pak plat nomor mobil pak Ismail itu. Dia pakai mobil Corola BP 1712 FZ. Orangnya berkepala plontos” ujar Salman yang diiyakan rekan-rekannya yang lain.
Dengan adanya laporan itu, mereka berharap polisi bisa mengungkap pelaku penipuan itu.”Takutnya paspor kami disalahgunakan untuk hal yang berlawanan dengan hukum pak,”tutur Salman. (eja)
@
Tagged @ Kriminal
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten