 |
| Sopir Truk Protes Dishub Batam |
BATAM HARI INI - Ratusan sopir truk berbahan bakar solar memprotes kinerja Dishub Kota Batam yang dinilai sengaja mempersulit pembuatan kartu survei. Kartu tersebut digunakan untuk mendapatkan solar saat antre di SPBU.
Sebelumnya, jika ingin memperpanjang kartu suivei cukup menunjukkan fotokopi STNK saja. Kini setelah STNK diserahkan, kartu suvei belum juga keluar. Tidak hanya itu, syarat tambahan yang harus mereka penuhi adalah kartu kendali harus ditandatangani pejabat Dishub.
Joko, sopir truk yang membawa minuman BP 9368 DY menjelaskan, ia diminta mengurus kartu survei, setelah diurus, ia tidak bisa mengisi di SPBU. Pertamina tetap tidak memberikan solar jika tidak ada tanda tangan dari Dishub.
" Pegawai Dishub bilang tak perlu tanda tangan lagi, langsung saja ngantri di SPBU di tempat masing-masing," tambah Joko.
Untuk itu, Joko minta Dishub Kota Batam tidak mempersulit mereka dengan cara saling lempar tanggungjawab tanpa ada kejelasan. Supaya masalah tersebut clear mereka memutuskan untuk berkumpul di Dishub, meminta kejelasan.
Riko, sopir truk lainnya mengaku sudah berada di Dishub sejak semalam, tapi belum juga selesai urusan kartu tersebut.
" Biasanya, setiap bulan kami hanya mendatangi SPBU saja, dengan cukup menunjukkan fotokopi STNK saja jika ingin memperpanjang kartu survey tersebut," katanya.
Kepala Dishub Kota Batam, Zulhendri tidak menyangka akan seperti ini jadinya. Pihaknya hanya memiliki kewajiban memeriksa Buku KIR dan STNK yang masih berlaku. Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka pihaknya tidak akan memberikan kartu survey yang baru.
" Pemilik mobil harus melengkapi surat-suratnya, jika tidak kami tidak akan memberikan kartu survey yang baru," ungkap Zulhendri.
Walikota Batam Rudi yang datang ke Dishub untuk menenangkan para supir truk meminta mereka tertib menunggu pengecekan surat kendaraan yang dilakukan Dishub.
" Kita minta sopir tertib dan mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan Dishub, pemeriksaan hanya 5 menit setiap kendaraan, jadi mohon sabar,"imbau Rudi.
Kartu survey tersebut, kata dia, merupakan salah satu upaya pemerintah memncegah maraknya pelangsir solar di Batam.
" Dengan kartu survey tersebut pemerintah akan bisa mengontrol kuota di setiap SPBU, jika ketahuan kita akan konfirmasi ke Pertamina agar SPBU tersebut dicabut izinnya," jelas Rudi. smbr info : Haluan Kepri
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Pemko Batam
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
Posting Komentar - Kembali ke Konten