Kisruh CPNS Guru K2, Pemko Batam Bentuk Tim Verval |
BATAM HARI INI - Wakil Walikota Batam, Rudi menegaskan Pemko Batam telah membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi dan validasi (Verval) data guru-guru yang telah dinyatakan lulus sebagai CPNS melalui jalur K2 oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Daerah dan Reformasi Birokrasi.
"Pemko telah membentuk tim verifikasi, dan kita menunjuk Kepala Inspektorat sebagai ketua tim," kata Rudi menanggapi kisruh penerimaan CPNS K2 sekaligus menanggapi demonstrasi sejumlah guru yang dinyatakan lulus CPNS K2 di DPRD Batam di Batam Centre, Rabu (2/7).
Lebih lanjut disampaikan Rudi, sebenarnya tidak ada SK guru yang bodong. Karena saat ini sedang dalam tahap verifikasi secara berjenjang. Dimana verifikasi pertama dilakukan oleh kepala sekolah masing-masing terhadap guru-guru yang dinyatakan lulus CPNS K2. " Verifikasi pertama ada ditingkat sekolah," ungkapnya.
Tahap kedua, verifikasi yang dilakukan oleh BKD terkait data yang dikumpulkan. Karena, saat ini pemerintah pusat sedang meminta Pemko Batam melalui BKD dan juga hampir seluruh Indonesia untuk menyiapkan data sebagai persyaratan administrasi kelulusan para CPNS K2.
"Seluruh dokumen yang ada terkait guru honor yang lulus K2, akan diteliti oleh tim verifikasi," katanya.
Terkait adanya dua calon CPNS K2 yang mengundurkan diri karena adanya dugaan SK palsu? secara diplomatis Rudi mengatakan pihaknya menyerahkan pada pihak berwenang. " Kalau ada yang tidak pas kita serahkan pada pihak berwajib," tegasnya.
RDP Buntu
Sementara itu, demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan guru yang dinyatakan lulus seleksi CPNS honorer K2 yang kemudian diteruskan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Batam, berakhir tanpa keputusan apa-apa.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, mengatakan bahwa pihaknya telah mengundang para guru yang lulus dan tidak lulus CPNS dari honorer K2, dan juga dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batam, namun disayangkan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) tidak menghadiri pertemuan.
"Sampai hari ini, kita masih mempertanyakan data apa yang disampaikan Disdik ke BKD untuk pemberkasan, karena SK guru honorer dibawah tanggungjawab Disdik," kata Udin usai RDP.
Sehingga ia berkesimpulan, bahwa RDP tersebut tidak membuahkan hasil sama sekali alias buntu. Karena surat edaran Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan - RB) Nomor 5 Tahun 2010, dimana pejabat pembina kepegawaian (PPK) harus melakukan verifikasi dan validasi untuk menyatakan bahwasanya mereka benar, tidak diragukan SK-nya.
"Seharusnya setiap guru menunjukkan pemberkasan SK pembagian tugas mengajar mereka terhitung mulai 2005 sampai saat ini, termasuk amprah dan absensi yang bukti mereka mengajar selama ini," katanya.
Namun menurut Udin, saat ini bukan waktunya berdebat siapa yang benar dan salah, tetapi mari melihat kedepan dengan mengingatkan para guru untuk menyiapkan NUPTK sehingga bisa dilakukan verifikasi dan validasi.
Senada dengannya, Kepala BKD Batam Firmansyah mengatakan bahwa pihak sedang menyiapkan seluruh berkas yang dimintakan oleh Kemenpan - RB, dan dalam waktu dekat untuk berjanji bisa melengkapi semua berkas tersebut.
"Saya minta waktu untuk menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan," ungkap Firmansyah.
Usai RDP dan mendengarkan penjelasan perwakilan guru honorer lulus CPNS K2, puluhan guru honorer akhirnya membubarkan diri secara tertib dari loby Kantor DPRD Batam. (Haluan Kepri / ays)
@
Tagged @ Berita Batam.
Tagged @ Wawako
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
Posting Komentar - Kembali ke Konten