Awal Bros, salah satu rumah sakit di Batam |
BATAM NANTI – "Laju pertumbuhan ekonomi dan perkembangan penduduk di Kota Batam khususnya di daerah Nongsa, membuat kecamatan di sebelah timur Batam ini digesa memiliki infrastruktur bidang kesehatan berupa rumah sakit. Sarana tersebut sangat dibutuhkan mengingat semakin bertambahnya jumlah penduduk." Demikian disampaikan Walikota Batam, Ahmad Dahlan saat berbuka puasa sekaligus bersilaturahmi dengan warga kavling Senjulung, Kabil di Masjid Darussalam, pekan lalu.
Dikatakan Wako, saat ini ketika ada warga yang sakit dan ingin berobat, harus pergi ke wilayah lain karena belum tersedianya rumah sakit yang memadai di Nongsa.
“Kita akan dorong pihak swasta untuk membangun rumah sakit di Nongsa," tutur Ahmad Dahlan.
Dalam silaturrahmi tersebut, selain mengungkapkan hal tersebut, masyarakat juga menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka hadapi. Pengurus masjid Darussalam Andi Ahmad, misalnya. Dia mengungkapkan, pihaknya tengah menghadapi persoalan dalam pembangunan masjid yang didirikan sejak 4 tahun lalu tersebut yang belum selesai. Menurutnya, dana yang dikeluarkan sampai kini mencapai Rp800 juta dari total lebih dari Rp1 miliar yang dibutuhkan guna merampungkan bangunan masjid tersebut. Untuk itu, kedatangan Walikota beserta rombongan ke Masjid Darussalam diharapkan mampu memberikan keberkahan sekaligus membantu dalam penyelesaian masjid yang direncanakan dibangun 2 lantai tersebut.
Usai berbuka puasa dan sholat maghrib berjamaah, Dahlan beserta rombongan melanjutkan Safari Ramadhan untuk shlat tarawih sekaligus bersilaturahmi ke masjid Al Muhajirin di komplek Citra Mas Indah, Nongsa.
Dalam sambutannya, Wako menekankan kepada jamaah tentang pentingnya pendidikan agama di usia dini bagi anak-anak. Salah satunya mendirikan Taman Pendidikan AlQur'an sebagai wadah generasi penerus mempelajari AlQur'an. Terlebih bagi masyarakat Batam yang mayoritas adalah pekerja dan pada masa produktif sehingga kadang perhatian pada pendidikan agama terasa kurang.
“Keberadaan TPA atau TPQ penting bagi anak-anak untuk mendapatkan bekal agama dan mental keimanan disamping yang diberikan orang tuanya”, ujar Dahlan. (hk/fhy/r)
@
Tagged @ Batam Nanti
1 komentar - Skip ke Kotak Komentar
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
Posting Komentar - Kembali ke Konten