BATAM NANTI – Pembangunan Pelabuhan Sijantung, di Rempang dan Galang (Rempang) sudah mulai dilaksanakan. Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 17 miliar tersebut, menjadikan akses Batam-Lingga semakin cepat.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam, Zulhendri, mengatakan proyek yang menghubungkan Batam-Lingga tersebut, akan menelan anggaran sebesar Rp 17 miliar yang ditanggung Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. ”Sekarang pembangunannya sudah mulai jalan,” katanya.
kapalKepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis juga mengakui bahwa Pelabuhan Sijantung ini akan dikerjakan tahun ini. Di mana pengelolaanya akan dilakukan bersama dengan Pemko Batam. ”Dibangun tahun ini. Mudah-mudahan cepat selesai,” katanya.
Direncanakan pelabuhan ini akan beroperasi mulai tahun 2015, di mana pengelolaan dilakukan dengan sistem bagi hasil antara Pemko Batam dan Pemprov Kepri. Anggaran untuk pembangunannya yakni sebesar Rp10 miliar dari Pemprov dan Rp 7 miliar dari Pemko Batam.
Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani, mengatakan pelabuhan itu akan membuka akses pelayaran dari Galang ke Tanjungpinang dan Lingga.
”Nantinya pelayaran itu akan melayani jalur Sijantung ke Benan, Lingga dan Seitenam, Tanjungpinang,” ujar Sani.
Menurut dia, ke depan jika status Rempang dan Galang (Relang) sudah jelas, pelabuhan itu akan menjadi pelabuhan utama untuk barang domestik dan penumpang. ”Bila Relang dibuka, itu menjadi pelabuhan utama untuk barang dan penumpang,” terangnya.
”Ini juga akan mempermudah akses masyarakat hinterland yang ingin ke Lingga dan Tanjungpinang. Waktu yang dibutuhkan juga jauh lebih cepat dari Pelabuhan Sijantung,” ucapnya.
Sani mengatakan, tidak butuh waktu lama untuk merealisasikannya, karena secara fisik pelabuhan tersebut sudah tersedia. Hanya saja, status sekarang masih pelabuhan rakyat. Tahun ini direncanakan akan dilakukan pembenahan. (batampos/ian)
@
Tagged @ Batam Nanti
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten