informasi berita layaknya sebuah koran yang ada di batam

Rekening Gendut PNS Kota Batam, KPK Turun Tangan?

BATAM HARI INI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta mengambil alih kasus dugaan rekening gendut gendut milik seorang oknum Pegawai Negeri (PNS) di Pemerintah Kota (Pemko) Batam, senilai Rp1,3 triliun. 
Desakan ini disampaikan Ketua LSM Badan Anti Korupsi Independen (Bakin) Kepri, Edy Novian kepada Haluan Kepri, Minggu (6/7).

Menurut Edy, kasus temuan rekening gendut milik seorang PNS tersebut, menimbulkan berbagai dugaan berupa aliran dana -dana lain selain dana asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ) yang dilakukan transaksi masuk dan keluar ke oknum pejabat Pemko Batam. 

Apabila dugaan tersebut terbukti secara hukum, maka oknum pejabat Pemko Batam serta NW selaku pemiliki rekening bisa dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU-TPPU). Dan, semua usaha dan harta kekayaan yang dimiliki oleh NW maupun oknum pejabat Pemko Batam akan disita negara.

" Kita desak KPK untuk mengusut tuntas rekening gendut milik NW yang merupakan oknum PNS Pemko Batam tersebut. Karena kita kurang percaya dengan aparat penegak hukum, seperti kejaksaan maupun pihak kepolisian dalam menangani kasus seperti ini," tegas Edy Novian. 

NW Tak Takut

Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kota Batam, Gustian Riau menegaskan, NW yang merupakan 'anak buahnya ' di BPMD itu menyatakan tidak akan takut, apabila kasus tersebut diproses secara hukum. Sebab, kata Gustian, NW merasa tidak memiliki uang sebesar Rp1,3 triliun sebagaimana yang menjadi temuan PPATK. 

Gustian juga mengatakan bahwa, sejak kasus tersebut terkuak di publik dan NW disebut-sebut memiliki rekening gendut, kata Gustian, sama sekali tidak mengendorkan semangat NW untuk masuk kantor. Sebab, yang bersangkutan merasa tidak memiliki nilai uang sebanyak itu. 

" Dia (NW) orangnya biasa-biasa saja kok. Bahkan NW menyatakan siap menghadapi kasus itu secara hukum. Karena dia merasa tidak memiliki nilai uang hingga triliunan rupiah," ucap Gustian Riau melalui telepon genggamnya. Sebelumnya, rekening gendut milik NW, seorang wanita cantik yang merupakan PNS di lingkungan Pemko Batam, senilai Rp1,3 triliun diduga melibatkan oknum pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Menurut sumber Haluan Kepri di lapangan menyebutkan bahwa, anggaran yang hampir setara dengan APBD Kota Batam itu, diduga merupakan hasil korupsi dana Asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ). Bahwa NW disebut-sebut sering melakukan transaksi ke sejumlah oknum pejabat Pemko Batam.

Sumber lain juga menyebutkan bahwa, dana tersebut merupakan hasil permainan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kepri. Dimana, NW diketahui merupakan adik kandung dari seorang 'pemain' minyak terbesar di Kepri.

" NW juga punya usaha kue khas Batam yang memiliki outlet dihampir setiap lokasi di Batam. NW juga memiliki usaha berupa apotek yang menyebar di Batam," sebut sumber terpercaya kepada Haluan Kepri.

Informasi bahwa NW adik kandung seorang pemain minyak di Kepri, juga diakui oleh salah seorang rekan NW di BPMD. 

" Iya betul. Memang dia (NW) merupakan adik kandung dari seorang pemain minyak terbesar di Kepri. Jabatan NW di kantor sebagai Kepala Seksi (Kasi)," sebut salah seorang rekan kerja NW. (lim)



@



1 komentar - Skip ke Kotak Komentar

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Rekening Gendut PNS Kota Batam, KPK Turun Tangan?